Warga Sipil – Sedikitnya enam orang tewas akibat kebakaran hutan dahsyat yang dipicu oleh badai di Pulau Maui, Negara Bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS), menurut pihak berwenang setempat pada Rabu (9/8).
Wali Kota Maui County Richard Bissen mengatakan enam orang telah dikonfirmasi tewas akibat kebakaran hutan dan upaya pencarian masih berlangsung.
Lebih dari 2.100 orang tinggal di empat posko pengungsian di Maui semalam, papar Badan Manajemen Kedaruratan Hawaii. Badan tersebut mengungkapkan bahwa para petugas pemadam kebakaran telah mengirim sejumlah helikopter pada Rabu pagi waktu setempat untuk membantu pasukan darat memadamkan api.
Outlet berita lokal Hawaii News Now melaporkan bahwa kebakaran hutan masih aktif dan belum dapat dikendalikan, yang berarti skala penuh dari kerusakan yang terjadi masih belum dapat dipastikan.
Menurut sejumlah pejabat seperti dikutip dalam laporan tersebut, sedikitnya 20 orang mengalami luka serius, ribuan orang mengungsi, dan situasi tanggap darurat di Maui hampir mencapai titik kritis.
Laporan tersebut menambahkan bahwa ratusan rumah dikhawatirkan rusak dan jumlah korban kemungkinan akan bertambah.
Letnan Gubernur Hawaii Sylvia Luke pada Rabu mengeluarkan perintah darurat untuk memperluas keadaan darurat ke seluruh county di negara bagian tersebut, mengingat kebakaran hutan yang mengancam jiwa itu masih terus berlanjut di dua pulau utama, yakni Maui dan Pulau Hawaii, yang juga dikenal sebagai Pulau Besar di Hawaii.
Luke, yang menjadi pelaksana tugas gubernur saat Gubernur Hawaii Josh Green sedang melakukan perjalanan ke luar negara bagian, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya telah menginstruksikan semua lembaga negara bagian yang terdampak untuk membantu proses evakuasi dan mengeluarkan larangan perjalanan udara nonesensial ke Maui, yang sejauh ini menjadi pulau terdampak paling parah.
Letnan gubernur itu pada Selasa (8/8) sore mengeluarkan maklumat darurat terkait kebakaran hutan di Maui County dan Hawaii County yang dipicu oleh Badai Dora.
“Ini bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang merupakan dampak tidak langsung dari Badai Dora yang melintas di sebelah selatan kepulauan kami,” ujar Luke dalam pernyataannya pada Rabu. “Ini benar-benar menghancurkan dan saya menyampaikan belasungkawa kepada para warga Maui dan semua orang yang terdampak.”
Maklumat darurat itu mengimbau para pengunjung di Maui Barat untuk meninggalkan pulau tersebut dalam kondisi aman dan praktis.
Sejumlah pejabat mengatakan bahwa baik Maui maupun Pulau Hawaii sama-sama mengalami kebakaran yang signifikan. Pulau Hawaii dan Maui masing-masing merupakan pulau terbesar dan kedua terbesar di kepulauan Hawaii.
Para pejabat mengungkapkan bahwa personel garda nasional Hawaii telah diaktifkan dan saat ini berada di Maui untuk membantu Departemen Kepolisian Maui di titik-titik kontrol lalu lintas, dan lebih banyak personel garda nasional akan dikerahkan untuk membantu Maui dan Hawaii pada Rabu.