Ramos Horta tegaskan keinginan Timor Leste untuk bergabung ke ASEAN

Warga Sipil – Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta meyakinkan Indonesia tentang keinginan negaranya untuk bergabung dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Penegasan tersebut disampaikan Ramos-Horta menyusul pernyataan Perdana Menteri Xanana Gusmao yang menyebut bahwa Timor Leste tidak akan menjadi bagian dari ASEAN, jika organisasi regional itu tidak bisa menyelesaikan isu Myanmar.

Gusmao menilai para pemimpin ASEAN tidak bisa meyakinkan junta militer yang berkuasa di Myanmar untuk menghormati demokrasi di negara itu.

“(Karena itu) kita ingin mendengar lebih lanjut klarifikasi posisi (Timor Leste), dan kita sudah mendapat penjelasan dari Ramos-Horta,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah di Jakarta, Rabu.

Mengacu pada pernyataan Ramos-Horta, dia mengatakan bahwa pernyataan Gusmao tidak menunjukkan posisi atau harapan Timor Leste terhadap proses untuk menjadi anggota penuh ASEAN.

“Bergabungnya Timor Leste secara prinsip sudah diterima, dan ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi oleh Timor Leste (untuk menjadi anggota tetap),” tutur Faizasyah.

Faizasyah juga menegaskan bahwa isu ini telah selesai, dan ia memastikan kehadiran Timor Leste dalam KTT ASEAN di Jakarta pada September mendatang.

Ramos-Horta diketahui telah bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi pada Selasa (8/8), guna mendiskusikan upaya memperkuat hubungan bilateral serta membahas pula isu ASEAN.