Warga Sipil – Nilai perdagangan jasa China tumbuh 8,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam enam bulan pertama tahun ini, tunjuk data dari Kementerian Perdagangan China pada Kamis (3/8).
Total nilai perdagangan mencapai 3,14 triliun yuan (1 yuan = Rp2.115) atau sekitar 439,19 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.169), menurut data tersebut.
Sementara ekspor jasa turun 5,9 persen (yoy) menjadi 1,32 triliun yuan, dan impor jasa menjadi 1,81 triliun yuan, naik 22,1 persen dari tahun lalu.
Defisit perdagangan jasa mencapai 489,4 miliar yuan pada paruh pertama (H1) tahun ini, tunjuk data tersebut.
Perdagangan jasa padat pengetahuan China mempertahankan pertumbuhan yang stabil pada periode tersebut, naik 12,3 persen (yoy) menjadi sekitar 1,36 triliun yuan.
Angka tersebut mewakili 43,5 persen dari total perdagangan jasa dalam enam bulan pertama tahun ini, naik 1,5 poin persentase dari tahun lalu.
Pada periode tersebut, jasa yang berkaitan dengan sektor perjalanan mencatatkan pemulihan signifikan. Total nilai perdagangan di sektor itu melonjak 65,4 persen dari tahun sebelumnya menjadi 650,94 miliar yuan.
Lebih lanjut menurut data tersebut, ekspor dan impor jasa perjalanan meningkat masing-masing sebesar 52,4 persen dan 66,4 persen (yoy).