Penusukan Brutal di Korea Selatan Timbulkan Ketakutan, KBRI Seoul Imbau WNI Waspada

Penusukan Brutal di Korea Selatan Timbulkan Ketakutan, KBRI Seoul Imbau WNI Waspada

Penusukan Brutal di Korea Selatan Timbulkan Ketakutan, KBRI Seoul Imbau WNI Waspada

Warga Sipil – Penusukan brutal terjadi di Korea Selatan pada Kamis, 3 Agustus 2023 waktu setempat, di wilayah Seongnam, Provinsi Gyeonggi. Insiden ini bermula saat seorang pengemudi mobil mendadak menabrakkan kendaraannya di trotoar, dan keluar lalu melakukan penusukan secara brutal.

Tersangka yang bermarga Choi (23) tahun, juga melakukan penusukan brutal di dekat stasiun Seohyeon, di Jalur Bundang dari jaringan kereta bawah tanah Seoul. Dilansir dari Korea Herald, Choi adalah seorang pekerja di industri pengiriman.

Sontak saja penusukan yang dilakukan Choi di jalanan dan di dekat stasiun bawah tanah itu membuat masyarakat histeris dan ketakutan. Untungnya tersangka penusukan brutal itu langsung ditangkap polisi sekira pukul 17.55 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Polisi memastikan Choi tidak memiliki kaki tangan dalam insiden penusukan tersebut. Jumlah korban dari kecelakaan mencapai lima orang dan hanya mengalami luka. Sembilan orang lainnya mengalami luka bahkan kritis saat Choi mulai melakukan penusukan .

Insiden ini menambah ketakutan tak hanya bagi masyarakat Korea Selatan saja, melainkan warga negara lain yang saat ini berada di Negeri Gingseng tersebut. Tak pelak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, meminta WNI untuk terus waspada.

“Mengingat adanya peningkatan tindak pidana berupa penusukan di berbagai provinsi di Korea Selatan , KBRI Seoul mengimbau WNI yang berada di wilayah Korea Selatan agar terus meningkat kewaspadaan dan mawas diri, khususnya di tempat keramaian atau area umum,” ujar KBRI Seoul .

Tak hanya meminta masyarakat waspada, KBRI Seoul mengimbau WNI untuk tetap mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Warga diminta untuk menghubungi kepolisian jika mengalami keadaan darurat.

“Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk keamanan dan panduan dari pihak berwenang. Dalam keadaan darurat silakan menghubungi kepolisian terdekat, nomor darurat 119 atau hotline darurat KBRI Seoul di nomor: 010-5394-2546,” kata keterangan dari KBRI Seoul .

Dalam insiden penusukan itu, membuat mata dunia tertuju pada Korea Selatan . Belum selesai permasalahan jamboree dunia, Presiden Yoon Suk Yeol juga harus memastikan keselamatan warganya atas teror penusukan .

Presiden Korea Selatan pun menilai insiden penusukan brutal yang terjadi pada Kamis kemarin adalah aksi terorisme yang melawan warga tak bersalah. Yoon Suk Yeol menginstruksikan pihak kepolisian untuk menenangkan masyarakat.

Sementara itu, menurut pakar insiden penusukan brutal ini bisa memicu kejahatan serupa terjadi lagi. Pakar mendesak pihak berwenang segera melakukan investigasi dan analisis menyeluruh untuk menangani kasus tersebut.

Meski tersangka penusukan tidak memiliki motif yang jelas melakukan aksinya, namun pemerintah bisa bertindak untuk mencegah insiden serupa terjadi. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan adalah dengan penjagaan ketat di berbagai tempat publik.***