Pengunjung di Kafe Ini Bisa Nikmati Hidangan Sambil Ditemani Ular hingga Kadal

Pengunjung di Kafe Ini Bisa Nikmati Hidangan Sambil Ditemani Ular hingga Kadal

Pengunjung di Kafe Ini Bisa Nikmati Hidangan Sambil Ditemani Ular hingga Kadal

Warga Sipil – Sebuah kafe menawarkan pengalaman unik sekaligus menakutkan. Fangs by Dekori Cafe yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati kuliner sambil membelai ular dan kadal.

Yap Ming Yang, seorang penggemar reptil dari Malaysia , berharap pengunjung kafe bisa mengembangkan sikap menyayangi hewan reptil seperti ular dan kadal, seperti halnya terhadap anjing dan kucing.

Di dalam kafe , terdapat tangki kaca yang ditumpuk dengan berbagai spesies, termasuk kadal naga berjenggot, tokek macan tutul, dan ular jagung. Yap menyebut, spesies-spesies tersebut biasa diternakkan di Malaysia .

ADVERTISEMENT

Dia mengenang masa kecil dengan menyebut kadal itu sebagai hewan favoritnya. Dia terbiasa berbaing di sofa, dengan kadal di atas dadanya sambil menonton televisi. Dia menyebut, reptil adalah hewan yang ramah dan menikmati kehangatan tubuhnya. Kecintaannya pada reptil yang membuatnya terinspirasi untuk membuka kafe tersebut.

Para pelanggan, termasuk anak-anak, berkesempatan untuk memegang dan mengelus makhluk bersisik ini sambil memesan minuman dan makanan. Yap percaya bahwa orang sering memprioritaskan hewan berbulu seperti kucing dan anjing, dan mengabaikan reptil dan ular. Dengan latar belakangnya di bidang ilmu lingkungan dan sebagai bagian dari komunitas warga Malaysia yang tertarik dengan herpetologi (studi tentang reptil), Yap ingin mengubah persepsi ini.Dia berharap dengan menampilkan aspek-aspek menarik dari reptil dan hewan-hewan yang kurang dicintai, masyarakat akan mengembangkan pandangan dan apresiasi yang lebih baik terhadap mereka. Malaysia , sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, juga menghadapi tantangan dengan perdagangan satwa liar ilegal.Di tengah-tengah hal ini, kafe reptil Yap memberikan pengalaman unik dan edukatif bagi para pengunjung. Kafe ini menawarkan kesempatan untuk berinteraksi dengan makhluk-makhluk yang menarik ini, menantang anggapan yang sudah terbentuk sebelumnya dan mempromosikan pemahaman yang lebih besar tentang reptil. Kafe reptil ini bertujuan untuk menciptakan pandangan yang lebih baik terhadap reptil, mempromosikan kesadaran akan keunikan mereka dan mengatasi pengabaian yang sering mereka hadapi dibandingkan dengan hewan berbulu seperti kucing dan anjing.Melalui kafe ini, Yap berharap masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga keunikan alam dan menghormati semua bentuk kehidupan. Kafe ini juga menjadi tempat di mana orang dapat melihat betapa menariknya reptil dan bagaimana mereka berkontribusi dalam ekosistem.(Oktaviane Putri Vadilah)***