Warga Sipil – Kementerian Luar Negeri RI kembali membuka pendaftaran Penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) 2023 bagi individu, instansi, maupun organisasi yang telah berkontribusi dalam upaya perlindungan WNI di luar negeri.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan bahwa jumlah kasus WNI di luar negeri terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih kuat, tidak hanya terkait penanganan kasus, tetapi juga langkah-langkah pencegahan, yang melibatkan bantuan dari banyak pihak dari berbagai kelompok masyarakat.
“Inilah urgensi dari HWPA, bagaimana kita bisa memberikan apresiasi kepada berbagai macam pihak yang telah memberikan perlindungan dan membantu perwakilan RI untuk memberikan perlindungan WNI,” kata Judha dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Ada sembilan kategori penerima penghargaan HWPA 2023, yaitu kepala perwakilan RI di luar negeri, pejabat/staf perwakilan RI, mitra kerja Kemlu, mitra kerja perwakilan RI, pemerintah atau instansi di daerah, media, masyarakat madani, pelayanan publik di perwakilan RI, dan tokoh peduli.
Adapun kriteria pendaftaranantara laintelah mencurahkan kemampuan, keahlian, akses dan jejaring kerja yang dimiliki untuk berperan aktif dalam upaya pelindungan WNI di luar negeri, berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik terhadap isu pelindungan WNI dan membuat sistem/kebijakan/program/inovasi di bidang pelindungan WNI.
“Kami berharap segala upaya mereka dapat menginspirasi pelaku perlindungan WNI lainnya sehingga perlindungan WNI ke depannya menjadi aksi kolaborasi seluruh pemangku kepentingan,” kata Judha.
Penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI diberikan secara rutin setiap tahun oleh Kementerian Luar Negeri sejak 2015.
Diambil dari nama Menteri Luar Negeri 2001-2009 Hassan Wirajuda, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas keterlibatan aktif berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dalam upaya pelindungan WNI di luar negeri.
Penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI tahun ini mengambil tema “Perlindungan dari Hulu ke Hilir: Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berbasis teknologi”. Pendaftaran akan dibuka mulai 3 Agustus hingga 15 September melalui hwpa.kemlu.go.id.
Seluruh institusi, organisasi, dan masyarakat umum dapat menominasikan individu, instansi, maupun organisasi yang dinilai telah berperan aktif dalam pelayanan dan perlindungan WNI.