Jelang Setahun Invasi Ukraina: Rusia Tangguhkan Pakta New START, Joe Biden Buka Suara

Jelang Setahun Invasi Ukraina: Rusia Tangguhkan Pakta New START, Joe Biden Buka Suara

wargasipil.com – Jelang setahun menginvasi Ukraina , Rusia menangguhkan pakta perjanjian nulir Strategic Arms Reduction Treaty (New Start) dengan Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin di hadapan Kongres Federasi di Moskow, Selasa 21 Februari 2023.

“Saya harus mengumumkan bahwa Rusia menangguhkan partisipasinya di perjanjian New START ,” kata Putin, dilansir dari AFP, Rabu 22 Februari 2023.

Namun, Putin menjelaskan Rusia hanya menangguhkan, bukan menarik diri dari kesepakatan.

“Para elit Barat tidak menyembunyikan tujuan mereka. Tapi mereka juga tidak bisa tidak menyadari bahwa tidak mungkin mengalahkan Rusia di medan perang,” kata Putin.

Vladimir Putin juga menuduh Washington telah mengembangkan senjata nuklir baru. Jika benar tuduhannya itu, ia berjani Rusia bakalan melakukan hal yang serupa.

New START adalah perjanjian yang mengatur dua persenjataan nuklir terbesar di dunia: Amerika Serikat dan Rusia . Perjanjian ini diteken oleh Presiden Barack Obama dan Dmitry Medvedev pada 2010.

Tak lama setelah Joe Biden menjabat, Rusia dan AS memperpanjang perjanjian selama 5 tahun hingga 2026.

Dalam New START , mengatur jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dapat dikerahkan oleh Amerika Serikat dan Rusia .

Moskow dan Washington berkomitmen untuk mengerahkan tidak lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir strategis dan maksimum 700 rudal dan pesawat pengebom jarak jauh.

Presiden AS Joe Biden tidak goyah dengan pernyataan Vladimir Putin . Ia tetap akan mendukung penuh Ukraina .

Biden menolak pernyataan Rusia bahwa sekutu Barat berusaha mengendalikan atau menghancurkan Rusia . Namun, dia menuduh Rusia melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan seperti menargetkan warga sipil dan pemerkosaan.

“Dukungan kami untuk Ukraina tidak akan goyah, NATO tidak akan terbagi, dan kami tidak akan lelah,” katanya, dikutip dari Reuters.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Putin untuk mempertimbangkan kembali penangguhan pakta New START . Ia mengatakan jika tidak, dunia aka menjadi tempat yang lebih berbahaya.***