Warga Sipil – Indeks harga konsumen (IHK) China, yang merupakan indikator utama inflasi, naik 0,2 persen pada Juli jika dibandingkan dengan angka yang tercatat pada Juni, demikian disampaikan oleh Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Rabu (9/8).
Jika diperinci, harga makanan turun 1 persen dalam basis bulanan, namun harga produk nonmakanan naik 0,5 persen dalam basis bulanan.
Ahli statistik NBS, Dong Lijuan, mengaitkan kenaikan bulanan tersebut dengan pemulihan berkelanjutan dalam hal permintaan konsumen.
Dalam basis tahunan, IHK China turun 0,3 persen karena basis perbandingan yang tinggi pada periode yang sama pada 2022, menurut Dong.
IHK inti, yang tidak menyertakan harga pangan dan energi, naik 0,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan laju kenaikan yang meningkat sebanyak 0,4 poin persentase jika dibandingkan dengan Juni.
Rata-rata IHK dari Januari hingga Juli mengalami peningkatan sebesar 0,5 persen (yoy).