Gelar Konferensi Haji Internasional, BPKH Dukung Digitalisasi Ekosistem Haji

Gelar Konferensi Haji Internasional, BPKH Dukung Digitalisasi Ekosistem Haji

wargasipil.comTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Konferensi Haji Internasional ke-4, sebagai bagian dari Indonesia Sharia Economic Forum (ISEF) 2022, di Jakarta Convention Center. Tema yang dibahas adalah ‘Digitalisasi dan Inklusivitas Ekosistem Haji’.

“Ada dua topik yang dibahas, antara lain inklusivitas dan digitalisasi dalam kebijakan tingkat tinggi, serta yang kedua penerapan praktis digitalisasi haji dan umrah,” kata Kepala Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).

Anggito menjelaskan ada beberapa alasan mengapa inklusivitas dan pengembangan digitalisasi layanan haji dan umrah jadi isu penting.

Pertama, ibadah haji dan umrah berkaitan dengan rukun Islam, sehingga misi haji atau penyelenggara harus meningkatkan kualitas layanannya secara bertahap.

Layanan yang dimaksud untuk ibadah haji dan umrah ini meliputi aspek ritual, pengajaran dan pelatihan, serta pemberian fasilitas seperti penerbangan, akomodasi dan katering yang disediakan oleh teknologi dan informasi (IT).

Alasan kedua, terdapat fakta bahwa layanan-layanan tersebut mencakup berbagai masalah di luar aspek keagamaan.

Di antaranya adalah penyediaan visa, keamanan, aspek pariwisata, logistik, teknologi kesehatan, bisnis dan keuangan.

Menurutnya digitalisasi haji dan umrah dalam platform global yang terhubung ke semua negara di dunia, harus dapat diakses oleh masyarakat.

Anggito pun menyebut setiap misi haji harus membangun sistem digital yang menghubungkan layanan operasi dan keuangan.

“Oleh karena itu, pelaksanaan haji dan umrah harus inklusif dengan memberikan akses yang sama, bagi orang-orang yang mungkin selama ini dikecualikan,” terang Anggito.

Dalam kegiatan konferensi tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BPKH dan Komisi Nasional Haji Nigeria (NAHCON) mengenai berbagai kegiatan terkait penyelenggaraan haji dan dana haji.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bank Indonesia Doni Primanto Joewono menyampaikan dalam Konferensi Internasional ke-4 ini BPKH berkerjasama dengan Bank Indonesia (BI) berfokus pada inklusivitas dan pengembangan digitalisasi layanan Haji dan Umrah.

“Peningkatan digitalisasi dan Umrah di platform global yang terhubung ke semua negara di dunia harus dapat diakses oleh orang-orang. Setiap misi Haji harus membangun sistem digital yang menghubungkan operasi, layanan dan keuangan,” tutup Doni.

BPKH Beberkan Penyebab Kenaikan Biaya Haji Tahun 2022

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

BPKH Beberkan Penyebab Kenaikan Biaya Haji Tahun 2022

Dapat Hak Wali Gala Sky Sepenuhnya, Faisal Ijinkan Doddy Sudrajat Bertemu Cucu dengan Syarat Ini

Jembatan Gantung di Bengkulu Tengah Putus seusai Dilintasi Dua Truk Muatan Berat, Diduga Tak Kuat

Kejati Babel Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Transit Asrama Haji

Dukung Pertumbuhan Industri Otomotif, Astra Financial Meriahkan GIIAS Medan 2022

Biaya Ibadah Haji 2023, Anggota DPRD Depok Injak Sopir, Nathalie Holscher Diunfol

Ayah Rizky Billar Jawab soal Isu Anaknya Pernah Jadi Gigolo dan Simpanan Waria sebelum Nikahi Lesti

Respons Iwan Bule seusai Jokowi Umumkan Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA akibat Tragedi Kanjuruhan

Sempat Ngaku Jadi Komisaris Grab Berujung Dibantah Perusahaan, Ustaz Yusuf Mansur Beri Klarifikasi

Momen Narapidana Asyik Nonton Upin Ipin di Rutan, Full Senyum

Bus Mogok, Bulu Mata Harus Tetap Lentik.

Viral, Penjual Sate Padang Mirip Anji Manji?

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website tribunnews.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”