Ditembak Israel, Remaja Palestina Meninggal Setelah Dirawat 2 Minggu

Ditembak Israel, Remaja Palestina Meninggal Setelah Dirawat 2 Minggu

wargasipil.com – Seorang warga Palestina berusia 16 tahun meninggal pada Senin (20/2) waktu setempat karena luka-luka tembak yang dialaminya. Remaja putra itu meninggal setelah dirawat hampir dua minggu usai ditembak di bagian kepala oleh pasukan Israel di Tepi Barat .

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (21/2/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian “Montaser Mohammad Theeb Shawa (16) karena luka-lukanya, yang dideritanya dua minggu lalu oleh peluru pendudukan (Israel) di kamp Balata” di Nablus di Tepi Barat utara.

Pernyataan itu menambahkan bahwa “peluru menembus kepalanya”.

Sumber medis di rumah sakit Rafidia di Nablus mengatakan Shawa ditembak pada 8 Februari lalu.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “pada malam tanggal 8 Februari… orang-orang bersenjata menembaki para tentara” yang mengamankan para jamaah Yahudi di Makam Nabi Yusuf, sebuah situs keagamaan di dekat kamp pengungsi Balata.

Pasukan tersebut “menanggapi dengan tembakan langsung,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, tanpa merinci bahwa seseorang telah tertembak.

Nablus sering mengalami bentrokan antara pasukan Israel dan militan Palestina dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak awal tahun ini, konflik Israel-Palestina telah merenggut nyawa 49 orang dewasa dan anak-anak Palestina, termasuk militan dan warga sipil.

Sembilan warga sipil Israel , termasuk tiga anak, satu warga sipil Ukraina dan seorang petugas polisi juga telah tewas selama periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi dari kedua belah pihak.

Lihat Video: Detik-detik Warga Palestina Ditembak Mati Polisi Israel Usai Tabrak Kerumunan