China Mau Ajak Negara-negara Lain Upayakan Perdamaian di Ukraina

China Mau Ajak Negara-negara Lain Upayakan Perdamaian di Ukraina

wargasipil.com – China menyatakan bersedia untuk bekerja sama dengan negara-negara lainnya untuk mewujudkan gencatan senjata dan perdamaian abadi di Ukraina yang diinvasi Rusia . Kesediaan itu dilontarkan setelah Beijing dituduh oleh Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk memasok senjata untuk Moskow.

Seperti dilansir CNN, Selasa (21/2/2023), kesediaan China untuk mengupayakan gencatan senjata dan perdamaian di Ukraina itu disampaikan oleh diplomat top China Wang Yi saat berkunjung ke Budapest, Hungaria, pada Senin (20/2) waktu setempat.

“China akan bekerja dengan semua negara yang cintai damai, termasuk Hungaria, untuk melakukan upaya-upaya dalam mencapai gencatan senjata dini dan perdamaian abadi,” tegas Wang Yi dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hungaria Peter Szijjarto, seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Wang yang bulan lalu ditunjuk menjadi penasihat utama kebijakan luar negeri untuk Presiden Xi Jinping , dijadwalkan akan tiba di Rusia pekan ini, menjelang setahun peringatan invasi Moskow ke Ukraina.

Baik Beijing maupun Moskow belum menyebutkan apakah Wang akan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin dalam kunjungannya. Namun pada Senin (20/2) waktu setempat, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan ‘kami tidak mengesampingkan pertemuan’ antara Putin dan Wang.

Kementerian Luar Negeri China sebelumnya menyebut kunjungan Wang ke Moskow akan memberikan peluang kepada China dan Rusia untuk mengembangkan kemitraan strategis dan saling ‘bertukar pandangan’ soal ‘isu-isu hotspot internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama’.

Pada Sabtu (18/2) lalu, Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Wang di Munich, Jerman dan memperingatkan soal ‘implikasi dan konsekuensi’ jika Beijing meningkatkan dukungan untuk Rusia dalam perang di Ukraina.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video: Bertemu Zelensky, Biden Janji Kirimkan 700 Tank ke Ukraina

Pada Minggu (19/2) waktu setempat, Blinken dalam wawancara dengan program CBS ‘Face The Nation’ menuding China sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan pasokan senjata ke Rusia.

Blinken juga memperingatkan Beijing bahwa pasokan apapun terhadap Moskow ‘akan menyebabkan masalah serius’.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky , pada Senin (20/2) waktu setempat, memperingatkan bahwa perang dunia bisa terjadi jika China mendukung Rusia dalam perang di negaranya.