Warga Sipil – Antalya, destinasi wisata utama di pesisir selatan Mediterania Turki, sedang melakukan perluasan skala besar pada bandar udara (bandara) mereka guna mengakomodasi meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara (wisman).
Bandara internasional tersebut saat ini sedang menjalani proyek renovasi dan perluasan menyeluruh yang akan melipatgandakan kapasitas penumpang tahunannya dari 40 juta menjadi 80 juta.
Tahap pertama proyek tersebut, yang dimulai pada Januari 2022 dan dijadwalkan rampung pada Januari 2025, meliputi pembangunan landasan pacu baru, gedung terminal, dan fasilitas penanganan kargo.
Proyek itu sebagian dibiayai oleh Asian Infrastructure Investment Bank, yang pada April lalu mengucurkan pinjaman sebesar 140 juta euro (1 euro = Rp16.739) atau sekitar 153,6 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.204) untuk bandara tersebut.
Erdogan Karabacak, Direktur Proyek TAV Construction, perusahaan yang memimpin proyek perluasan bandara tersebut, mengatakan kepada Xinhua bahwa Bandar Udara Internasional Antalya merupakan pilar sektor pariwisata negara itu. Dia menambahkan proyek tersebut akan memungkinkan konektivitas lintas perbatasan yang lebih besar antara Eropa, Asia, dan kawasan lainnya.
“Kami menargetkan memperluas musim pariwisata menjadi 12 bulan dalam setahun, bukan hanya ledakan (pariwisata) musim panas. Proyek ini dapat membantu kami mencapai tujuan tersebut,” ujar Durdali Savkar, kepala manajer Bandara Antalya, kepada Xinhua.
Perluasan Bandara Antalya merupakan bagian dari upaya yang lebih besar Turki untuk menggenjot pariwisata. Pada 2022, negara itu berhasil menarik rekor 42 juta wisman, menghasilkan pendapatan sebesar 34,5 miliar dolar AS. Turki menargetkan menarik 60 juta wisman dan menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar 56 miliar dolar AS pada 2023.
“Kami menargetkan memperluas musim pariwisata menjadi 12 bulan dalam setahun, bukan hanya ledakan (pariwisata) musim panas. Proyek ini dapat membantu kami mencapai tujuan tersebut,” ujar Durdali Savkar, kepala manajer Bandara Antalya, kepada Xinhua.
Penyelesaian perluasan Bandara Antalya juga akan menciptakan lapangan kerja baru, yang akan memberikan dorongan bagi perekonomian lokal dan nasional, imbuh manajer bandara itu.
Pariwisata menjadi penggerak ekonomi utama bagi Turki, berkontribusi sekitar 10 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu dan mempekerjakan sekitar 1,7 juta orang.