Warga Sipil – Alunan merdu musik gamelan Jawa Tengah menggema dan membuai ratusan orang yang hadir di tengah terik musim panas, Minggu (30/7), padaEurasian Music Festival 2023 di Taman Kota Moskow.
Siaran pers KBRI Moskow Rusia diterima di Bandarlampung, Rabu, menyebutkan, musik tradisional gamelan ini dimainkan Grup Gamelan Dadali binaan KBRI Moskow yang anggotanya kebanyakan anak-anak muda Rusia dan Belarus.
Selama 45 menit beberapa gending gamelan didendangkan, di antaranya Gending Roning Tawang, Lagu Aja Dipleroki, Lancaran Manyar Sewu, Lancaran Gugur Gunung, Lagu Gundul-Gundul Pacul, serta penampilan tarian khas gaya Yogyakarta yaitu Tari Golek Kenya Tinembe oleh Natalya Moryleva dari sanggar Kirana Nusantara Dance KBRI Moskow.
Grup Gamelan Dadali diketuai Tri Koyo, staf KBRI Moskow yang memegang instrumen kendang sebagai pemimpin. Pada instrumen demung dimainkan Ekaterina Makanina, bonang oleh Julia Ryzhaya, saron oleh Gleb Saharov, Anthoni Chicherin, Anastasia Khorina, Sofia Selikhova, dan Vidya Intoyo. Sedangkan instrumen slentem kenong dan gong dimainkan Daria Mikhaylova, Evgenia Potynskaya dan Ekaterina Mednikova.
Dijelaskan, Grup Gamelan Dadali adalah satu-satunya grup gamelan di Rusia yang dibina langsung oleh Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Moskow. Grup ini telah berdiri sejak tahun 2017 dan telah banyak mempromosikan budaya Indonesia di Rusia dan Belarus.
Penampilan Gamelan Dadali KBRI Moskow di Taman Kusminki ini merupakan undangan dari Eurasia Peoples’Assembly di acara Eurasian Music Festival 2023.
Festival tersebut dibuka pada Minggu 30 Juli 2023 oleh Wakil Kepala Sekretariat Jenderal Eurasian People’s Assambley,Elmira Scherbakova. Hadir juga Kepala Bagian Dukungan Proyek Internasional, Departemen Hubungan Ekonomi Eksternal dan Kerja Sama Internasional Kota Moskow Sergey Bondarenko.
Salah seorang penonton warga Rusia, Maria Mayakovskaya, mempublikasikan di media sosialnya kesan mendalam setelah menyaksikan pertunjukan gamelan. “Sungguh hari yang luar biasa karena aku menyaksikan orkestra luar biasa bernama gamelan dari Indonesia”.
Begitu pula Maria Omelchenko, salah seorang pengelola Taman Kuzminki, berkomentar positif atas penampilan Grup Dadali. “Saya senang sekali menyaksikan penampilan gamelan untuk pertama kali. Musiknya luar biasa, sangat meditatif,” ujarnya.
Eurasia Festival juga diikuti oleh penampilan negara lain seperti India, Tajikistan, Spanyol, Prancis, serta dari negara atau bangsa di wilayah Kaukasus. Tidak ketinggalan juga penampilan dari grup folklore Rusia Ladov Dendari Kota Krasnoyarsk, grup musik tradisional Jepang Koseki No Hana, dan Solois Balalaika Mikhail Kandaurov.