Warga Sipil – Kecelakaan maut Kereta Api Hazara Express Pakistan , Minggu, 6 Agustus 2023, membuat terkejut miliaran pasang mata dunia. Simak kronologi kecelakaan kereta yang menewaskan 30 penumpang dan 90 lebih orang luka-luka dalam artikel ini.
Dikutip dari Reuters, kereta api tersebut awalnya berjalan dari Karachi menuju Rawalpindi, kemarin. Setelah kereta berjalan beberapa puluh kilometer, alat transportasi darat itu tergelincir di daerah Pakistan Selatan.
Akibatnya, 10 gerbong kereta tersebut terpelanting terbalik. Terbaliknya kereta itu, tepatnya di kota Provinsi Selatan Sindh, sekitar 275 km dari Karachim.
ADVERTISEMENT
Jumlah korban dari terbaliknya 10 gerbong kereta yang tergelincir itu, membuat 30 orang tewas. Lalu, 90 lebih penumpang lainnya luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pasca insiden kecelakaan , tim penyelamat Pakistan yang terdiri dari kepolisian dan tentara angkatan darat itu terjun ke TKP. Tim penyelamat berusaha bebaskan korban dari reruntuhan gerbong kereta.
Kemudian, keadaan darurat diumumkan di rumah sakit utama Nawasshah dan distrik Sindh.
Mengutip laman Reuters, petugas senior kereta api , Mahmoodur Rehman Lakho mengatakan, kereta tergelincir berangkat dari Karachi ke Rawalpindi. Pascainsiden nahas tersebut, proses evakuasi pun langsung dilakukan.
“Tim penyelamat mengeluarkan penumpang. Termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia dari gerbong kereta yang sudah terbalik,” kata Lakho dalam keterangan persnya.
Lakho mengungkapkan, seluruh korban luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di kawasan Nawabshah.
“Dibawa ke rumah sakit terdekat oleh tim penyelamat,” ujar Lakho.
Petugas kereta api lainnya, Mohsin Sayal mengatakan, akibat kecelakaan itu lalu lintas kereta api dihentikan sementara. Jadwal perjalanan kereta menjadi api terganggu karena perbaikan rel.
“Semua gerbong kereta (tergelincir-red) ditempatkan ke stasiun terdekat hingga rel kereta api selesai dibersihkan. Tak sedikit pengguna kereta lain yang berada di Stasiun Karachi mengeluh karena waktu keberangkatan berubah,” ucap Sayal.
Sayal menambahkan, pengaturan perjalanan alternatif diinformasikan lebih lanjut untuk penumpang kereta.
“Nanti diberikan informasi lanjutan,” kata Sayal.***