Kabar Baik untuk Penggemar, Lesti Kejora Bisa Berbicara

Kabar Baik untuk Penggemar, Lesti Kejora Bisa Berbicara

WargaSipil.com – Kondisi kesehatan penyanyi dangdut Lestiani atau akrab disapa Lesti Kejora dikhawatirkan netizen dan para penggemar, usai menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Netizen dan penggemar kian khawatir setelah tenggorokan Lesti dikabarkan mengalami cidera, bagian kerongkongannya dikabarkan bergeser.

Namun kabar baiknya, Lesti Kejora bisa berkomunikasi meskipun kondisinya masih dalam keadaan lemah. “Bisa bicara,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya kepada WargaSipil.com, Senin (3/10).

Tak dipungkiri para penggemar Lesti marah atas kejadian tak mengenakkan dialami Lesti Kejora. Banyak dari mereka memberikan semangat kepada ibu satu anak itu untuk bangkit kembali setelah menghadapi cobaan yang sebenarnya sungguh tidak mudah ini.

“Sumpah merinding bgt aku dngarnya. Mau mrah tp gk tau mrh kemana,” komentar salah satu netizen dalam salah satu unggahan akun TikTok Tentang Lesty.

“Suara Lesti merupakan anugerah dari sang maha kuasa dan saya yakin cuma padanya suara tersebut akan kembali.”

“Nyesekkk dngernya ya Allah.Yang kuat ya Idolla dan semoga Cepat membaik amin.. InsyaAllah dde Kuat dan bisa llewatin semuanya demi baby L,” komentar salah satu penggemar Lesti

“Jadi gess kapan si Billar makek baju orens?? udah gak sabar nih mau liat fotonya sambil di kawal2 gitu,” komentar salah satu warganet.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora sudah meninggalkan rumah sakit Bunda pada Minggu (2/10) kemarin. Kabar kepulangan perempuan berhijab itu dibenarkan oleh dr. Puspa, dokter yang biasa membantu dan menemani pasien VIP termasuk dari kalangan selebriti di rumah sakit Bunda, Menteng, Jakarta.

“Iya benar dede Lesti sudah pulang kemarin. Beliau minta istirahat di rumah,” ucapnya saat dikonfirmasi WargaSipil.com.

Sekalipun sudah pulang meninggalkan rumah sakit, kondisi Lesti Kejora sebenarnya bisa dibilang belum pulih. Kondisi kesehatannya masih lemah dan dokter dari rumah sakit Bunda masih terus memantau keadaannya secara intensif.

“Kami tetap pantau keadaannya setiap hari karena saat pulang tensi masih rendah. Mungkin karena asupan makannya Dede tidak kuat,” tuturnya lebih lanjut.

Lesti Kejora dilarikan ke RS Bunda, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (29/9). Pelantun Kulepas Dengan Ikhlas itu harus mendapat perawatan setelah diduga mengalami kekerasan fisik dari Rizky Billar.

Kasus KDRT ini sudah masuk ke ranah hukum dilaporkan oleh Lesti Kejora ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9) malam lalu. Dia melaporkan suaminya dengan KDRT UU No. 23 Tahun 2004 dengan ancaman hukuman 5 tahun sesuai keterangan yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (30/9).

Berdasarkan dokumen yang beredar dari laporan polisi, Rizky Billar diduga melakukan KDRT terhadap Lesti Kejora sebanyak 2 kali pada Rabu (28/9) waktu dini hari dan pagi harinya sekitar 10.00 WIB pada hari yang sama.

Aksi KDRT tersebut terjadi setelah Lesti mengetahui perselingkuhan Rizky Billar. Pemilik single hit Kejora meminta untuk dipulangkan ke rumah orang tuanya. Namun permintaan tersebut justru membikin Billar emosi sehingga ia pun mendorong dan membanting Lesti ke kasur. Tak sampai disitu saja, Billar juga mencekik leher Lesti hingga dia terjatuh ke lantai. Kejadian itu disebut terjadi berulang-ulang.

Sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama, Rizky Billar disebut melakukan KDRT untuk kedua kalinya dengan menyeretnya ke kamar mandi dan membanting ke lantai. Tindakan ini mengakibatkan tangan kanan, kiri, leher dan tubuh Lesti mengalami kesakitan.

—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”