Jogjarockarta, Bernostalgia Sekalian Bervakansi

WargaSipil.com – Kegairahan menggelar konser musik juga terjadi di Jogja. Sabtu (24/9) Jogjarockarta tak hanya menyajikan deretan musisi yang menghibur. Tapi juga panorama yang memanjakan penontonnya.

Setelah absen selama pandemi, Jogjarockarta hadir di kawasan wisata Tebing Breksi. Dengan panggung yang memunggungi batuan alam, panggung konser pun menjadi sangat megah.

Salah satu penampil Jogjarockarta hari pertama adalah band asal Bali Superman Is Dead (SID). Ribuan penonton berbaju hitam bernyanyi dan berteriak penuh semangat ketika SID tampil.

”Pas sunset, luar biasa rasanya bisa lihat wajah-wajah kalian,” ujar vokalis sekaligus gitaris SID I Made Putra Budi Sartika atau dikenal sebagai Bobby Kool. ”Jangan sampai terjadi kekerasan malam ini (tadi malam, Red) karena SID sudah lama tidak manggung di Jogjakarta,” teriak Bobby.

Saat senja hampir habis, Nora Alexandra muncul di tengah panggung. Istri drumer SID I Gede Ari Astina atau dikenal dengan panggilan Jerinx itu menyanyikan lagu Sunset di Tanah Anarki, membuat suasana kian semarak.

Sementara itu, Ahmad Band menggebrak Tebing Breksi dimulai dengan lagunya Ode buat Extrimist, disusul lagu Bidadari di Kesunyian dan Distorsi. ”Mungkin ada yang lahir 1998? Di situlah lahirnya Ahmad Band, satu bulan sebelum reformasi,” ujar pentolan Ahmad Band Ahmad Dhani.

Kemarin Dhani tampil bersama Andra Ramadhan dan Stephen Santoso pada gitar, Thomas Ramdan pada bas, dan Iqmal Tobing pada drum. Beberapa lagu Dewa 19 yang dibawakan Ahmad Band membuat para penonton ikut bernyanyi. Di antaranya Kamu-kamulah Surgaku, Sedang Ingin Bercinta, dan ditutup dengan Separuh Nafas.

Salah satu penonton Jogjarockarta asal Jakarta Roni mengatakan, ada dua motivasi menonton konser. Pertama bernostalgia dengan nonton Ahmad Band. Yang kedua berwisata. ”Atmosfer konser di alam terbuka, terus line-up konser menarik, jadi ya tidak rugi,” ujar pria 50 tahun itu.

Jogjarockarta 2022 bertajuk History Continues yang berlangsung kemarin dan hari ini (25/9) sepenuhnya dimeriahkan artis lokal dan nasional. Tiga panggung disiapkan, dua di antaranya untuk mengakomodasi band-band lokal.

Sebelumnya band manca Hoobastank sempat dijadwalkan hadir. Namun, salah satu personel grup asal Amerika itu mengalami kecelakaan sehingga mereka batal hadir.