WargaSipil.com-Bali menyisakan pengalaman pahit bagi artis Jessica Iskandar. Karena di Pulau Dewata itulah, dia menjadi korban penipuan oleh mantan rekan bisnisnya hingga sekitar 11 mobil miliknya lenyap dan perempuan yang biasa dipanggil Jedar itu mengalami kerugian sekitar Rp 9,8 miliar.
Sekalipun Bali menyisakan pengalaman pahit bagi dirinya, Jedar pun tidak ada niatan akan meninggalnya lalu berpindah ke Jakarta seperti dulu. Dia memastikan akan tetap tinggal di sana. Apalagi anaknya sudah sekolah. Jedar pun rela meninggalkan pekerjaan di dunia hiburan di Jakarta demi tinggal di Bali bersama keluarga.
“Bukannya aku nggak mau kerja di Jakarta, tapi di Bali aku merasa lebih sehat. Teman-teman mungkin tahu aku punya autoimun hipertiroid, aku nggak boleh capek capek dan nggak boleh stres,” ungkapnya dalam channel YouTube miliknya.
Jika tinggal di Jakarta, Jedar mengatakan akan banyak tawaran pekerjaan. Ibu 2 anak itu tidak nyaman jika harus menolak pekerjaan yang datang. Namun dampaknya membikin dirinya jadi mudah stres dan itu mengancam kondisi kesehatannya. Penyakit autoimun Jedar bisa bangkit kembali. “Aku merasa di Bali lebih rileks. Kalau di Jakarta aku selalu ada kerjaan, kalau di Jakarta aku pasti kerja terus, dan gampang stres. Apalagi aku ada bayi sekarang,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Jessica Iskandar sempat menyinggung progres pembangunan rumahnya di Bali. Menurut Jedar, rumahnya kini sudah hampir rampung. Tinggal finishing sekaligus mengisi bagian kamar mandi. Jika kamar mandi sudah beres dan air masuk ke rumah, maka akan dapat ditempati. “Semua barang aku dari Jakarta sudah aku kirim ke Bali, jadi rumah di Jakarta sudah kosong,” tutur Jedar.
Dia mengaku tidak ikut campur sama sekali dalam proses pembangunan rumahnya di Bali. Karena semuanya sudah diurusi oleh suaminya, Vincent Verhaag. (*)
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”