Tatjana Saphira dan George-Gogo, Kucing yang Sembuhkan Patah Hati

Tatjana Saphira pernah mengalami patah hati. Kucing pertamanya, Jenny, yang dipelihara dari usia 3 bulan sampai 7 tahun, hilang dari rumah dan enggak balik lagi. Empat tahun berselang, aktris yang berperan di film Lara Ati dan Sweet 20 itu baru merasa siap untuk punya ”momongan” baru.

—

”SAKING sedihnya, aku sempat nggak mau punya kucing lagi,” kenang Tatjana ketika Jenny, si kucing Persia kesayangan, tiba-tiba tak pulang ke rumah. Waktu itu, Tatjana sedang syuting di luar kota. ”Kalau ngerawat kucing lagi, aku ngerasa belum tentu bisa menggantikan bonding kayak yang aku punya sama Jenny dulu,” tutur perempuan blasteran Jerman itu.

Kecintaan Tatjana pada kucing sementara ”dialihkan” dengan mengikuti tingkah lucu kucing-kucing di Instagram. ”Ada satu kucing di IG yang aku ngefans banget, jenisnya british short hair,” kata Tatjana. Mulai muncul rasa ingin memelihara kucing lagi. ”Kayaknya udah siap nih punya (kucing) lagi,” ucapnya.

Perempuan 25 tahun tersebut ”berjodoh” dengan George, british short hair (BSH) jantan yang umurnya sekitar 4 bulan ketika itu. ”Lucu banget dia,” ungkapnya dengan mata berbinar. Kehadiran George seperti menyembuhkan patah hati Tatjana saat ditinggal Jenny.

Beberapa lama kemudian, ada teman Tatjana yang lantaran sudah menikah dan bersiap menyambut buah hati merasa enggak sanggup mengurus kucing peliharaannya lagi. ”Akhirnya dikasih ke aku. Kucing Persia item, namanya Gogo,” beber Tatjana. Temannya itu yakin Gogo bakal disayang dan dirawat dengan baik oleh Tatjana. ”Gogo umur 9 bulan waktu kuadopsi,” lanjut Tatjana.

Hari pertemuan itu tiba. Ketika diantar ke rumah Tatjana, Gogo pun bertemu dengan George. Begitu mereka di satu ruangan, George si anak lama langsung agresif. ”Nah, si Gogo meskipun baru nggak ada takut-takutnya. Tipe yang berani eksplorasi dan lumayan jahil gitu,” urai Tatjana. Jadilah chaos. Mereka nggak akur.

”Aku kan baru pertama punya kucing lebih dari satu, nggak tahu cara mengenalkan mereka mesti gimana,” kata Tatjana. Setelah baca-baca di internet, dia menemukan info bahwa untuk mengenalkan dua kucing itu dibutuhkan proses yang cukup panjang. Tidak bisa langsung dikumpulkan di satu ruangan. ”Kucing yang baru ditempatkan di area kucing lama supaya kenal baunya dan familier. Begitu pun sebaliknya, kucing baru dipindahin dulu. Kucing yang lama mengenal bau si kucing baru. Pelan-pelan buat menghindari potensi berantem,” bebernya.

Namun, Tatjana berhasil mempercepat proses ”pedekate” itu dengan satu jurus: snack. ”Aku kasih positive reinforcement. Tiap mereka lagi berdua dan bisa akur, aku kasih snack. Jadi, itu yang diinget mereka kalau lagi lihat-lihatan,” cerita Tatjana, lantas tertawa mengingat kelucuan George dan Gogo. ”Cuma butuh dua hari dan sekarang mereka udah nggak berantem lagi,” lanjutnya. Yippie, berhasil!

George dan Gogo selalu bikin Tatjana kangen tiap harus meninggalkan mereka untuk syuting atau kalau ada skedul promo ke luar kota. Tatjana sering minta dikirimi foto dan video mereka dari asisten yang jagain di rumah. Apalagi, kucing-kucingnya sadar kamera tiap direkam. ”Lagi jalan-jalan sebentar aja sering kangen sama mereka,” ungkap Tatjana.

Begitu Tatjana pulang, keduanya langsung menyerbu. ”Aku baru keluar mobil mau buka pintu aja, mereka udah langsung nyamperin. Duh, itu priceless moment banget sih,” ucap Tatjana.