GenPI.co – PT Sejahtera Karna Menggoreng (PT SKM) melucurkan aplikasi bernama J-lantah guna mempermudah masyarakat memberdayakan limbah minyak goreng.
Menurut General Manager PT SKM Fachrul, hal tersebut merupakan upaya melindungi lingkungan dunia, khususnya Indonesia.
“Minyak jelantah tersebut dikumpulkan guna mengurangi limbah agar tidak mencemari dan merusak kualitas air tanah,” ujar Fachrul dalam konferensi pers peluncuran aplikasi J-lantah, Sabtu (27/8).
BACA JUGA: Jual Minyak Jelantah Dapat Cuan Banyak, Emak-emak Cek Aplikasi Ini
Selain itu, menurutnya, pengumpulan minyak jelantah tersebut sangat penting guna mencegah dan mengurangi terjadinya banjir.
Dirinya juga mengungkapkan salah satu limbah minyak goreng terbanyak dihasilkan konsumsi internal rumah tangga.
BACA JUGA: Kalau Kamu Lagi Diet, Gunakan 3 Merek Minyak Goreng Ini
“Jadi, kami juga ingin masyarakat Indonesia mengurangi penggunaan minyak goreng curah yang dapat membahayakan kesehatan dari minyak jelantah itu,” tuturnya.
Fachrul mengatakan, PT SKM akan mengumpulkan minyak jelantah dari rumah tangga dengan kerja sama ribuan mitra (driver, red) dan puluhan pemilik Pool yang tersebar di area Jabodetabek.
BACA JUGA: Polemik Pembagian Minyak Goreng, Zulkifli Hasan Akhirnya Bersuara
“Kami menyediakan aplikasi J-lantah bagi para user. Mulai dari rumah tangga, restoran, dan lain-lain dengan jumlah penyetoran minimal 1 liter,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.
