GenPI.co – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi rencana Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung di Pilpres 2024.
Hasto mempersilakan SBY untuk turun gunung dengan catatan tidak memfitnah pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya, Beliau tidak pernah lagi naik gunung. Jadi turun gunungnya Pak SBY sudah lama dan berulang kali. Monggo turun gunung,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu (17/9).
BACA JUGA: Demokrat Mau Diganjal di Pilpres, SBY Siap Turun Gunung
“Kalau turun gunungnya itu mau menyebarkan fitnah kepada Pak Jokowi, maka PDIP akan melawan. Sebab informasi yang diterima Pak SBY sangat tidak tepat. Jadi hati-hati kalau mau ganggu Pak Jokowi,” sambungnya.
Hasto menegaskan pada pemerintah SBY terjadi puncak kecurangan pemilu seperti manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
BACA JUGA: Jokowi Diserang, Adian Napitupulu Pasang Badan
“Dalam catatan kualitas Pemilu 2009 justru menjadi puncak kecurangan yang terjadi dalam sejarah demokrasi, dan hal tersebut Pak SBY yang bertanggung jawab. Zaman Pak Harto saja tidak ada manipulasi DPT,” bebernya.
Dia mencontohkan salah satu bukti kecurangan pemilu pada era SBY ada di Pacitan.
BACA JUGA: Innalillahi, Mahasiswi Cantik Universitas Semarang Akhirnya Meninggal
Selain itu, Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati, yang seharusnya menjadi wasit dalam pemilu ternyata kemudian direkrut menjadi pengurus teras Partai Demokrat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.