GenPI.co – Ekonom Anthony Budiawan menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan meningkatkan angka kemiskinan.
Seperti diketahui, pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9).
Terkait kebijakan tersebut, Anthony menganggap kenaikan harga BBM akan makin membuat masyarakat Indonesia kesulitan dalam membeli kebutuhan pokok.
BACA JUGA: Pemilih PKS Nilai Subsidi BBM Tak Adil, Kata SMRC
Dia menyatakan saat ini saja tidak semuanya mampu membeli keperluan sandang, pangan, dan papan secara berulang.
“Hal ini yang menyebabkan kenaikan harga BBM akan meningkatkan kemiskinan. Sebab, kemampuan masyarakat membeli barang-barang yang lain, seperti pangan, sandang, dan lainnya, akan berkurang kemampuannya,” ucap Anthony di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/9).
BACA JUGA: Survei SMRC, 68 Persen Pendukung Anies Tak Tahu Harga BBM Subsidi
Anthony menyoroti kebijakan pemerintah yang dianggapnya tak memperhatikan kondisi rakyatnya.
Menurut Anthony, kenaikan harga BBM juga akan memberatkan masyarakat karena tak sesuai dengan perolehan gaji rata-rata.
BACA JUGA: Hasil Survei SMRC, 63 Persen Pemilih PDIP Tak Tahu Harga BBM Subsidi
Dia mencontohkan, apabila gaji masyarakat Rp4 juta, seharusnya harga BBM tidak boleh lebih dari 5 persen atau sekitar Rp200 ribu per bulannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.