wargasipil.com – Tinggi badan memang bukan faktor penentu jika ingin menjadi seorang pesepakbola yang hebat, namun ada untungnya menjadi jangkung jika menekuni olahraga sejuta umat ini. Bahkan, kerap kali pemain bertubuh jangkung tampil lebih menonjol dalam berbagai kesempatan di Piala Dunia FIFA.
Berikut pemain dan tim tertinggi dalam Piala Dunia 2022 di Qatar:
Pemain tertinggi
Seorang kiper Belanda Andries Noppert menjadi pemain paling jangkung di Piala Dunia Qatar 2022 dengan tinggi 203 cm. Diikuti oleh Vanja Milinkovic-Savic dari Serbia (202 cm) dan Thibaut Courtois dari Belgia (200 cm), keduanya juga merupakan penjaga gawang.
Sementara pemain outfield terjangkung di turnamen tersebut adalah bek Australia Harry Souttar yang menjulang setinggi 198 cm.
Pemain Terpendek
Ilias Maroko menjadi pemain terpendek di Piala Dunia dengan tinggi 164 cm. Diikuti oleh pemain gelandang penyerang Queen’s Park Rangers oleh striker Jepang Yuri Soma, yang tingginya hanya 166 cm.
Selanjutnya, Alejandro Gomez (Argentina), Uriel Antuna (Meksiko), Andres Guardado (Meksiko) dan Nicolas de la Cruz (Uruguay berada di urutan ketiga terpendek dengan tinggi 167 cm.
Tim tertinggi
Tim Eropa mendominasi daftar tim tertinggi yang menempati delapan dari 10 slot teratas. Serbia memiliki kontingen tertinggi di Qatar dengan rata-rta 187,1 cm. Denmark menyusul dengan tinggi badan rata-rata 186,1 cm, sementara juara bertahan Prancis menempati urutan ketiga dengan tinggi badan rata-rata 185,4 cm.
Sementara dari non-Eropa tertinggi adalah Senegal yang menyentuh rata-rata tinggi badan 184,4 cm dan menempati urutan ketujuh dalam daftar tersebut.
Keuntungan yang diberikan dengan postur tubuh jangkung seringkali membuat perbedaan dalam pertandingan yang ketat.
Contoh terbaik belakangan ini saat final Belgia vs Jepang dari 2018. Saat itu, tim Eropa yang memiliki penyerang jangkung seperti Romelu Lukaku dan Marouane Fellaini membombardir tim Asia yang lebih pendek.
Tim terpendek
Meksiko menempati peringkat sebagai tim terpendek di Piala Dunia Qatar. Tim dari Amerika Utara tersebut memiliki tinggi rata-rata hanya 178,8 cm.
Empat tim lainnya, termasuk Argentina, timnas-nya Lionel Messi, rata-rata memiliki tinggi badan di bawah 180 cm. Sedangkan tim dari Eropa terpendek adalah Spanyol, yang memiliki rata-rata 180,9 cm.
Disparitas Benua
Jika dilihat dari rata-rata benua, Eropa lebih terlihat dominan dengan daftar pemain paling jangkung. Tinggi rata-rata regu Eropa di Qatar adalah 183 cm. Namun, hal itu turun menjadi 180,9 cm untuk tim Amerika Selatan.
Namun regu terpendek berasal dari Amerika Utara, dengan tinggi rata-rata mereka hanya menyentuh 180,7 cm.