GenPI.co – Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam perang dagang melawan negara Eropa dalam upayanya untuk membebaskan A$AP Rocky dari penjara.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kehakiman Swedia, Morgan Johansson, dilansir dari nme.com, Sabtu (2/7).
A$AP Rocky adalah rapper bernama Rakim Mayers. Dia ditangkap di Stockholm pada 30 Juni 2019, dan menghabiskan hampir satu bulan dipenjara di kota.
BACA JUGA: Partai Republik Balik Badan, Donald Trump Ditinggal Sendiri
Dia ditahan polisi dari 3 Juli hingga 2 Agustus, sebelum akhirnya dinyatakan bersalah atas penyerangan terhadap seorang pria berusia 19 tahun.
Setelah persidangan dua minggu, Mayers diberikan “hukuman bersyarat” dan diperintahkan untuk membayar ganti rugi.
BACA JUGA: Startup Media sosial Donald Trump Masuk Radar Jaksa Federal
Trump terlibat dalam drama itu di pertengahan Juli 2019, ketika sebuah laporan mengklaim bahwa Kanye West dan (sekarang mantan) istrinya Kim Kardashian melobi pemerintahan mantan Presiden untuk mengamankan pembebasan Mayers.
Trump sendiri kemudian menguatkan laporan tersebut, dengan menge-tweet bahwa dia akan menelepon Perdana Menteri Swedia.
BACA JUGA: Kasus 6 Januari Makin Panas, 5 Sekutu Donald Trump Balik Badan
Intervensi Trump dalam masalah ini terbukti kontroversial, yang membuat marah rekan musisi Mayers dan pemerintah Swedia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.