GenPI.co – Keluarga dari MAH, pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terkait hacker Bjorka meminta maaf kepada masyarakat.
“Kami mewakili keluarga memohon maaf kalau Agung ada salah. Mungkin, ketik-ketik terlalu atau tidak sengaja. Saya mohon maaf kepada semuanya,” ujar ayah dari MAH, Jumanto di Madiun, Jumat (16/9).
Mengenai penetapan status anaknya sebagai tersangka yang membantu dalam kasus peretas “Bjorka”, Jumanto dan keluarga mengaku kaget.
BACA JUGA: Warga Geruduk Restoran Padi Padi, Tangkap Pemiliknya!
Sebab, MAH selama ini dikenal sebagai anak yang pendiam dan agamis.
“Kaget saja. Selama ini anaknya tidak pernah ke mana-mana, bahkan luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa dan sekarang ini ditetapkan tersangka,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tukang Es di Madiun Diduga Bjorka, Irjen Dedi Beber Hal Ini
MAH (21) warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun diamankan polisi terkait kasus kebocoran data pemerintahan oleh peretas Bjorka.
“MAH statusnya tersangka dan saat ini sedang diproses oleh Timsus,” kata Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana.
BACA JUGA: Jokowi Buka Suara Soal Dirinya Jadi Cawapres 2024
Meski telah ditetapkan tersangka, MAH tidak dilakukan penahanan oleh Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk oleh pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.
