75 Gempa Guguran dan Awan Panas

75 Gempa Guguran dan Awan Panas

GenPI.co – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi mengalami 75 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Sabtu 2 Juli 2022 pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso mengatakan, selain gempa guguran, gunung di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini tercatat mengalami satu kali gempa tektonik.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih ke luar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang dengan ketinggian sekitar 50 meter di atas puncak.

BACA JUGA:  Gawat, Gunung Merapi Luncurkan 70 Kali Guguran Lava, Waspadalah!

Pada periode pengamatan itu, tercatat enam kali guguran lava ke luar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) pada 2 Juli 2022 menunjukkan laju pemendekan jarak rata-rata 0,3 cm dalam tiga hari.

BACA JUGA:  Ada Bahaya Mengancam Warga di Gunung Merapi, Semua Harus Waspada

Sementara itu, kata Agus, berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 24-30 Juni 2022, tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.

Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, Lihat Kondisi Terkini

Terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 40 mm per jam selama 30 menit di Pos Kaliurang pada 24 Juni 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *