3 Latihan untuk Bikin Perut Sixpack yang Lebih Baik dari Sit Up

3 Latihan untuk Bikin Perut Sixpack yang Lebih Baik dari Sit Up

wargasipil.com – Bagi beberapa orang, melatih otot-otot perut ( abs ) tidak hanya dilakukan untuk kebugaran tubuh, melainkan juga meningkatkan penampilan.

Dengan memiliki perut yang terlihat lebih sixpack , itu bisa meningkatkan penampilan sekaligus rasa percaya diri seseorang pada tubuhnya.

Selain sit up, melatih abs juga bisa dilakukan melalui berbagai latihan yang lebih baik, salah satunya dengan berat badan kita.

Latihan perut yang lebih baik dari sit up

Menurut ahli kebugaran, Alex Lorenz, sit up biasanya hanya akan melatih rektus abdominis dan juga membatasi intensitasnya, sehingga dapat berdampak negatif pada tulang belakang.

Dalam beberapa video yang dibagikan di YouTube, Lorenz pun membuat daftar tiga latihan abs yang lebih baik daripada sit up, seperti yang dilansir dari laman Boxrox berikut ini.

1. Angkat kaki atau lutut

Angkat kaki (leg raise) atau angkat lutut (knee raise) sangat bagus untuk otot perut.

Tetapi, angkat lutut menjadi pilihan karena menargetkan otot perut tanpa terhalang oleh mobilitas atau kurangnya mobilitas.

Menaikkan lutut dapat dilakukan dalam posisi menyangga atau menggantung.

Pastikan kita tidak menggunakan momentum apa pun untuk melakukan gerakan ini karena akan menghilangkan ketegangan dari perut.

2. Knee to elbow plank + side plank

Ini adalah dua latihan gabungan yang akan mendapatkan hasil terbaik untuk.

Itulah sebabnya mengapa latihan ini ada dalam daftar latihan abs yang lebih baik daripada sit up.

Selalu pastikan untuk memiliki kemiringan panggul posterior untuk melibatkan perut lebih banyak untuk bagian pertama latihan.

Usahakan posisi tubuh berongga untuk keterlibatan inti yang optimal.

Untuk plank, jaga tubuh tetap horizontal, jangan hanya menggantung di struktur, dorong lengan, kaki, dan tulang belikat ke tanah.

Side plank bisa dilakukan dengan satu atau dua kaki di tanah, namun satu kaki jauh lebih sulit untuk menstabilkan diri.

3. Plank

Jika plank normal terlalu mudah, kita dapat menyesuaikan tingkat kesulitannya dengan memperpanjang tuas antara siku dan kaki, dua titik penyangga.

Semakin jauh kita menggerakkan tubuh ke belakang, semakin sulit latihannya.

Namun, semakin besar jaraknya, semakin banyak tekanan yang akan dierikan pada tulang belakang, yang akan berakibat buruk jika kita tidak dapat menahan posisi dengan panggul miring ke depan.

Latihan ini juga bisa dilakukan dengan melepaskan satu kaki dari tanah atau satu tangan, atau keduanya, untuk menambah ketidakstabilan dan menciptakan lebih banyak ketegangan pada perut.