3 Fakta Lionel Messi, dari Ballon d’Or sampai Terapi Hormon

3 Fakta Lionel Messi, dari Ballon d’Or sampai Terapi Hormon

wargasipil.com – Salah satu legenda hidup Tim Nasional (Timnas) Argentina, Lionel Messi baru saja mencatatkan total 1000 pertandingan sepanjang kariernya di sepak bola. Catatan tersebut diperoleh saat Messi menjadi starter pada laga melawan Australia di babak 16 FIFA World Cup 2022 (Piala Dunia 2022), Minggu (4/12/2012).

Diketahui, 1000 penampilan tersebut adalah total dari pertandingan La Pulga sejak memulai karier perdananya di sepak bola profesional pada 16 Oktober 2004. Berikut […] CNBC Indonesia rangkumkan sejumlah fakta salah satu ‘monster’ La Albiceleste tersebut.

Messi, ‘Si Kutu’ Penghasil 56 Kali Hattrick

Dikutip dari Squawka Football, tujuh kali penerima Ballon d’Or ini telah mencatatkan 789 gol, 338 umpan, menghasilkan 56 hattrick, dan terlibat dalam 1.122 gol yang terjadi di sepak bola selama dirinya berkarier di dunia sepak bola profesional.

Berkat catatan statistik tersebut, selama berkarier di FC Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), dan Timnas Argentina, pemain kelahiran 24 Juni 1987 ini telah menyumbangkan:

10 Piala La Liga

7 Piala Super Spanyol

7 Piala Copa del Rey

4 Piala UEFA Champions League (UCL)

3 Piala Super Cup

1 Piala Ligue 1

1 Piala Trophee des Champions

1 Piala Copa America

1 Piala Finalissima

7 Gelar Ballon d’Or, dan

6 Gelar Sepatu Emas Eropa

Deretan Rekor Messi di Piala Dunia

Usai sukses menundukkan Australia dengan skor akhir 2-1, Messi dinobatkan sebagai Man of The Match (MOTM) dalam laga tersebut. Melalui penghargaan tersebut, ia resmi mengukuhkan diri sebagai pemain dengan jumlah MOTM terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia, yaitu delapan kali dari lima edisi Piala Dunia yang diikutsertakan.

Tidak hanya sampai situ, golnya ke gawang Australia pada menit ke-35 sukses membuat Messi berhasil melewati rekor Legenda Argentina, Madonna sebagai pemain Argentina dengan gol terbanyak di Piala Dunia. Tercatat, Messi telah menorehkan sembilan gol selama berpartisipasi di Piala Dunia.

Dilansir dari Goal, Messi dengan usia 35 tahun 159 hari adalah pemain tertua (sejak 1966) yang berhasil menciptakan lebih dari lima peluang dan membuat lebih dari lima dribel selama pergelaran Piala Dunia. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh legenda Argentina, Diego Maradona pada 1994.

Tidak hanya itu, tujuh kali pemenang Ballon d’Or ini pun menjadi pemain Argentina dengan jumlah pertandingan Piala Dunia terbanyak, yaitu 22 kali. Angka tersebut membuatnya melewati rekor Maradona yang telah berpartisipasi dalam 21 pertandingan Piala Dunia. Selain itu, Messi juga menjadi pemain Argentina dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang 2022, yaitu 13 pertandingan.

Dilansir dari ESPN FC, salah satu penyerang Paris Saint-Germain (PSG) ini juga belum pernah merasakan nasib tereliminasi pada babak penyisihan grup sepanjang kariernya di dunia sepak bola, baik di klub maupun timnas.

Growth Hormone Deficiency, Gangguan Hormon Pertumbuhan ‘La Pulga’

‘La Pulga’ atau yang berarti ‘Si Kutu’ yang menjadi julukan Messi bukan tanpa alasan. Diketahui, pemain kelahiran Rosario, Argentina ini didiagnosis mengalami kekurangan hormon pertumbuhan atau growth hormone deficiency. Hal tersebutlah yang membuat tubuhnya jauh lebih kecil dan pendek daripada anak-anak seusianya.

Akibat gangguan hormon tersebut, Messi harus menjalani terapi suntik hormon di kakinya setiap malam. Selain itu, orang tua Messi pun harus membayar 1000 pound setiap bulannya untuk terapi.

Pada 2001, salah satu klub sepak bola raksasa Catalunya, FC Barcelona memberikan tawaran kepada Messi untuk bergabung dengan akademi La Masia. Bila bergabung dengan La Masia, Blaugrana bersedia untuk membiayai seluruh perawatan medisnya.

Berkat tawaran tersebut, pemain yang kini dijuluki sebagai Greatest of All Time atau GOAT akhirnya memutuskan untuk pindah dari Newell’s Old Boys pada usia 13 tahun. Sejak saat itu, Messi mulai meniti perlahan kariernya di dunia sepak bola hingga akhirnya sukses melakukan debut di tim utama Barca pada 17 Oktober 2004.

Sejak debutnya, pemain bernomor punggung 10 di Barcelona itu mulai semakin mengganas dengan menorehkan deretan gol, penghargaan, dan gelar juara bagi klubnya.