wargasipil.com – EVOS Legends “New Era” semakin berada di keterpurukannya pasca tim dikalahkan oleh Bigetron Alpha 2-0 di hari pertama pekan terakhir regular season.
Kutukan losestreak sang harimau putih di paruh kedua musim tampaknya masih tak terhentikan sejauh ini sehingga membuat tim semakin sulit untuk mengamankan slot playoff akibat posisi yang semakin terancam di klasemen regular season.
Pada pertandingannya melawan Bigetron Alpha, EVOS Legends sempat terlihat menyala berkat performa Hayabusa Sutsujin yang berhasil mendominasi early game sangat apik. Sayangnya, permainan di mid to late game mereka justru sangat menurun ketika Clover cs kehilangan banyak objektif dan tumbang di war krusial terakhir.
Faktor kekalahan terbesar EVOS juga tampaknya terjadi lantaran blunder yang dibuat beberapa kali oleh para player sang macan putih.
Pendragon pun beberapa kali terlihat outplayed sejak map pertama hingga match terakhir, tercatat pada Esmeralda-nya yang menjadi Sandbag di game kedua dimana ia memiliki jumlah terbunuh paling banyak daripada rekannya.
Padahal, EVOS Legends memiliki banyak momentum untuk dapat menguasai alur permainan menjadi lebih stabil. Namun sangat disayangkan, Sutsujin cs tak berhasil mengeksekusi strat mereka dan malah bermain berantakan akibat tak dapat berkutik menghadapi pemain Bigetron Alpha.
Posisi EVOS Legends saat ini telah kalah dua kali dimana mereka telah tergeser oleh Rebellion Zion.
Seperti analisis yang telah tim Esports ID buat sebelumnya, Rebellion perlu mendapatkan setidaknya 3 kemenangan untuk membuat EVOS Legends gagal ke playoff. Sementara itu, Sang harimau putih masih akan mengejar ketertinggalan poinnya pada jadwal pertandingan el clasico leg 2.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website duniagames.co.id. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”