Game  

Tales of Asteria Tutup Server Setelah Berjalan 9 Tahun

Tales of Asteria Tutup Server Setelah Berjalan 9 Tahun

Tales of Asteria Tutup Server Setelah Berjalan 9 Tahun

wargasipil.com – Dirilis sejak tahun 2014 di tahun yang sama dengan Granblue Fantasy, Tales of Asteria pada akhirnya mengumumkan tutup server. Para pemain masih bisa menikmati game ini setidaknya selama dua bulan.

2023 merupakan tahun yang terasa begitu aneh. Hari demi hari kita terus mendengarkan kabar mengenai penutupan game, dan sebagian besar datang dari pasar mobile gacha.

Namun, kali ini kita bukan mendengarkan kabar dari game yang mati muda, lho! Malahan, berita ini datang dari salah satu game yang berdiri pada era awal mobile gacha, yaitu Tales of Asteria.

Melalui pengumuman resmi, Tales of Asteria akan tutup server pada tanggal 18 Mei 2023. Para gamer yang masih setia memainkan game ini akan mendapatkan beberapa hadiah dalam game, seperti gacha gratis hingga event lama yang dibuka kembali.

Tales of Asteria sendiri merupakan game dengan konsep yang cukup unik. Setiap pemain akan membawa 5 unit karakter dari berbagai macam seri Tales of. Game ini mengadopsi sistem turn-based, namun dengan gimmick ala puzzle.

Singkatnya, setiap turn pemain diberikan waktu terbatas untuk menggerakkan karakter menuju barisan elemen. Untuk setiap karakter yang terhubungkan dengan elemen yang sama, mereka akan mendapatkan boost saat menyerang.

Penulis sendiri sempat memainkan game ini sekitaran tahun 2015, dan mode favorit penulis adalah guild raid bersama dengan kawan satu guild. Sistem raid berbeda dengan mode solo dimana setiap pemain akan memainkan role mereka sendiri secara real-time.

Gameplay raid terasa seperti mengikuti raid pada MMORPG populer, contohnya WoW dan FFXIV. Ada role masing-masing yang harus terpenuhi, dan role selain tank sangat tidak disarankan untuk spamming jika tidak ingin mati dengan konyol.

Asteria sayangnya hanya dirilis di Jepang saja, dan hingga saat ini tidak pernah ada kabar mengenai perilisan Global. Terlepas dari hal tersebut, penggemar berat Tales of series tetap nekat untuk memainkan game ini hingga masa penutupan.

Kalau dipikir-pikir, sembilan tahun berdiri sebagai salah satu gim gacha pada era awal mobile gaming merupakan salah satu pencapaian tersendiri. Tidak jarang game yang gagal sukses dan berakhir pada status mati muda.

Bahkan, beberapa contohnya termasuk entri gacha dari seri Tales of, seperti Crestoria dan Luminaria yang bertahan hanya sekitar satu tahun saja. Amat disayangkan, namun hal ini tampak membuktikan bahwa Bandai Namco gagal memuaskan para penggemarnya.

Selain itu, tahun 2023 ini kita mendengar banyak game yang ditutup, dan sebagian besar memiliki umur yang begitu pendek. Apakah kita akan mendengar game gacha lainnya lagi yang akan ditutup?

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Sumber: QooApp

Gacha Game dan Preservasi, Dua Dunia yang Sulit disatukan