wargasipil.com – EVOS Legends saat ini tengah mengalami penurunan performa di mana mereka tak berhasil memenangkan kejuaraan MPL maupun MDL. di paruh kedua sekaligus terpaksa melewatkan kesempatan emas bermain di internasional, M4 World Championship.
Hal tersebut tampaknya terjadi lantaran pergantian roster yang tidak konsisten di mana organisasi sempat mengganti pemain MPL ke MDL, dan sebaliknya.
Faktor lainnya yang cukup disayangkan oleh para penggemar adalah tidak mainnya Dlarr di MPL yang terpaksa digantikan oleh Pendragon pasca pemain Filipina tersebut gagal memenangkan satu peta ketika melawan ONIC Esports.
Sempat diturunkan ke MDL, Dlarr juga tidak berhasil bersinar di grand final ketika melawan Bigetron Beta.
Di artikel ini, Esports ID memiliki beberapa asumsi kemungkinan jika EVOS Legends tetap bersaing dengan roster MPL originalnya ketimbang terburu-buru menaikkan pemain anyar MDL, mari kita simak;
Potensi Besar Lolos Playoff Hingga M4!
Salah satu kemungkinan utama yang paling besar tingkat keberhasilannya adalah EVOS Legends akan dapat lolos playoff MPL jika mereka tetap mempertahankan roster Legends utamanya seperti Ferxiic, Clover, Cr1te.
Mengetahui REKT dan Antimage telah keluar, beberapa kandidat potensial seperti Dlar atau Bajan dapat menjadi pengganti yang mumpuni.
Apalagi dengan adanya chemistry yang telah dimiliki oleh Ferxiic dan rekan-rekannya yang turun ke MDL tampaknya hanya akan membuat beberapa penyesuaian ketimbang harus melakukannya dari awal.
Pasca Menang H3RO, Sutsujin CS Memiliki Peluang Back-to-back MDL
Skenario lainnya jika Sutsujin DreamS dan Pendragon tetap berada di MDL ialah memiliki peluang yang tinggi untuk memenangkan MDL ID S6 dan meraih gelar back-to-back Champions.
Pasalnya, Sutsujin, Branz, dan DreamS sempat berhasil melancarkan debut awalnya sebelum MDL di turnamen H3RO 3.0 MLBB.
Meskipun kala itu belum banyak pemain MPL tim lain yang turun ke divisi tier-2, namun analoginya EVOS ICON memiliki power yang besar terlihat dari performa dan dominasinya di regular season paruh pertama.
Memberi Transisi Pemain Agar Menghasilkan Performa Yang Lebih Solid
Kemungkinan ketiga adalah EVOS dapat memberikan transisi kepada pemain agar dapat menghasilkan performa 100% sesuai dengan kapasitas dan jam terbangnya di turnamen.
Sejauh ini Ferxiic telah memiliki cukup banyak riwayat di MPL dan MDL. Namun jika dibandingkan dengan Sutsujin, maka sudah jelas Ferxiic lebih unggul dalam hal pengalaman di MPL melawan tim-tim yang pernah dihadapinya di MPL musim lalu.
Sebaliknya, Sutsujin belum dapat mengetahui selak-beluk tim lain lantaran ia masih sangat amat baru di scene esports Mobile Legends.
Meski tak dapat dipungkiri ia memiliki power yang tergolong apik sebagai newcomer, namun keputusan EVOS Legends untuk terburu-buru menggantikan Ferxiic tergolong cukup risky di kala M4 telah menanti.
Dlar Akan Bermain Lebih Banyak di MPL
Skenario terakhir ialah Dlar yang kemungkinan akan lebih banyak bermain di MPL sebagai satu-satunya pengganti Antimage yang memiliki harga mahal.
Penggemar telah banyak yang kecewa, termasuk coach Ducky dari Bren Esports, lantaran Dlar tidak lagi dimainkan di MPL dan menjadi pemain PH pertama yang mencicip MDL.
Padahal, kualitasnya telah cukup baik di ONIC PH layaknya rekan lainnya seperti Kairi dan Baloyskie.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website duniagames.co.id. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”