wargasipil.com – Pekan pertama Free Fire Master League (FFML) Season 7 Sponsored by Sukro dan KFC sepanjang 3-5 Maret 2023 seolah menghadirkan kejutan bagi tim-tim besar Free Fire esports. Tim dengan nama besar, seperti Evos Divine, Onic Olympus, dan RRQ tak mampu meraih poin optimal hingga tak masuk papan atas. Namun, hal itu tak berlaku bagi sang juara bertahan SES Alfaink yang mampu keluar sebagai pemuncak klasemen.
“Performa kami cukup baik di pekan pertama ini, tapi kami memahami bahwa banyak hal yang bisa ditingkatkan lagi. Sebagai juara bertahan, kami akan terus menampilkan performa terbaik untuk memperlebar jarak dan mempertahankan gelar FFML musim ini. FFML akan jadi kompetisi yang panjang, tapi kami memiliki segalanya untuk menang di sini,” ujar Coach SES Alfaink Salman Alfa Risyi atau SES Manted.
Matchday 1
Pada matchday pertama yang digelar pada Jumat (3/3/2023), SES Alfaink berhasil meraup poin sebanyak 73 poin dan memuncaki klasemen. Meski hanya mengantongi satu Booyah, SES Alfaink menjadi tim dengan poin placement tertinggi sebanyak 43 poin berkat penampilan konsisten bertahan di papan atas. Adapun, total poin kill SES Alfaink di matchday tersebut sebanyak 30 poin.
Sementara itu, para pesaing seperti Evos Divine, RRQ, Onic Olympus, dan Echo Esports gagal tampil optimal di laga pembuka. Dua nama terakhir bahkan harus puas duduk di posisi 11 dan 12 pada matchday 1. Sementara itu, RRQ dan Evos Divine finis di posisi 4 dan 5 dengan total poin masing-masing 63 poin dan 59 poin.
Matchday 2
Memasuki hari kedua, SES Alfaink mampu tampil lebih baik dengan mengemas 2 Booyah dan 50 placement poin. Sementara total kill mereka mencapai 31 poin. Tim yang dikomandoi Irgi Ramdhani (SESGEDAY) ini mengemas total 31 poin eliminasi, sehingga total poin mencapai 81 di hari kedua. Secara total, tim ini akhirnya mengumpulkan 154 poin dalam dua matchday.
Onic Olympus dan Echo Esports mampu tampil lebih baik dengan mengemas masing-masing 1 Booyah di hari kedua. Namun, mereka hanya mampu duduk di posisi 5 dan 6 dengan total poin masing-masing, 59 dan 51. Dua nama baru di FFML, MPO Esport dan MORPH Team justru menjadi dua tim yang mencuri perhatian. Kedua tim ini finis di posisi 2 dan 3, dengan masing-masing 80 dan 77 poin.
Matchday 3
Pertandingan pamungkas di match week perdana FFML menjadi milik G Arsy Aphrodite setelah merajai klasemen matchday 3 dengan 100 poin. Torehan poin itu didapatkan setelah mereka mengemas 1 Booyah, 51 placement poin, dan 49 poin eliminasi. Anak asuhan Muslih Wahyudi Rachman atau Coach Fayad ini juga berhasil mendapatkan gelar Team Predator sebagai tim dengan jumlah eliminasi terbanyak pada matchday tersebut.
Berkat penampilan apik di hari terakhir, G Arsy Aphrodite berhasil merangsek naik ke posisi 2 klasemen dengan total 150 poin. Kini mereka hanya terpaut 4 poin dari SES Alfaink yang sementara berada di posisi puncak. Di sisi lain, First Raiders Storm berhasil memberi kejutan dengan duduk di posisi ketiga berkat total 145 poin di pekan pertama. Pertandingan akan kembali berlanjut pada matchweek 2 yang akan dilaksanakan pada 10-12 Maret 2022.
Rangkaian kompetisi FFML Season 7 diselenggarakan di Studio Sepat 72 terbuka untuk umum. Penonton yang ingin menghadiri langsung pertandingan FFML hanya perlu mengisi formulir pendaftaran dan tinggal datang ke lokasi. Penggemar juga bisa menyaksikan pertandingan FFML Season 7 melalui kanal YouTube, Facebook, dan TikTok Free Fire Esports ID di setiap akhir pekan sepanjang 3 Maret 2023 hingga 2 April 2023. Setiap pertandingan akan dimulai pada pukul 16.00 WIB.