wargasipil.com – Indonesia berhasil merebut emas di IESF 14 World Esports CHampionship dari nomor Dota2. Timnas Indonesia berhasil menundukan Filipina dengan skor 3-1 pada laga grand final, Sabtu (10/12). Midlaner Indonesia, Mkoto keluar sebagai MVP di partai puncak.
Perjuangan skuad Dota 2 Indonesia mencapai klimaks di stage area Merusaka. Sehari sebelumnya, tim yang dipimpin Dreamocel sebagai IGL harus menjalani dua laga di lower bracket, menghadapi Thailand dan Laos.
Berikut highlights pertandingan final Dota 2 IESF World Esports Championship Indonesia vs Filipina
Game 1
Indonesia : Dreamocel, Jocham, Mikoto, Whitemon, Womy
Filipina: Akashi Juwel, Grimz, Erice, lewis
Kedua tim bermain safe di eary game menjaga fase laning dan farming. Indonesia mulai melesat dn sedikit unggul di mid game dan mendapat roshan. Namun pertandingan masih relatif berimbang dan alot dengan team fight silih berganti. Unggul jumlah kill dan gold, indonesia menguasai area top lane. Push secara konstan membuat FIlipina kesuilitan untuk comeback. Indonesia berhasil menutup game pertama di menit 44, dengan jumlah kill yang mencolok 51-9. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Game 2
Indonesia kembali berhasil unggul di early game menorekhan kill 8 sementara Filipina 3. Namun, memasuki mid game, Filipina berbalik unggul. Womy dan Dreamcel beberapa kali ter-pick off semakin melemahkan kekuatan Indonesia. Mikoto coba menahan di area top lane, namun rotasi dan roaming diperagakan tim Filipina berhasil mendominasi map.
Indonesia perlahan mengejar dengan berhasil set-up yang menguntungkan. Pertandingan akan menjadi late game, karen Flipina juga tidak mampu untuk snowballing. Indonesia terpaksa ketik “GG” di menit 60 dan merelakan game kedua. Skor 1-1.
Game 3
Filipina memagang kendali di early hingga mid game. Indonesia berhasil mendapatkan momentum dan unggul di Bot lane lakukan straight push dan berhasil merebut kemenangan cepat di menit 30. Skor 2-1 untuk Indonesia.
Game 4
Filipina kembali lebih unggul di fase awal namun tim Indonesia menunjukkan kekompakan luar biasa dalam formasi teamfight. Indonesia berhasil meraih 5 kills menggunakan smoke gang pada menit ke-26 sehingga berhasil mengejar ketertinggalan.
Dreamocel membadai dengan killing spree, menbuat Filipina kocar-kacir di mid lane hingga perebutan roshan. Permainan di babak ini berakhir dengan poin 34-28 untuk kemenangan Indonesia.
Indonesia terus memberi tekanan dan akhirnya merangsek di base FIlipina untuk menghancukan Ancient di menit 43, memastikan kemenangan 3-1 sekaligus medali emas untuk Merah Putih.
Selamat dan terima kasih untuk timnas Dota 2 Indonesia yang berhasil menjadi yang terbaik di IESF World Esports Champioship 2022.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Dota 2 Update ke Patch 7.32d, Ini Yang Harus Kamu Tahu!