wargasipil.com – Nintendo mengakhiri era sejarah distribusi digital untuk konsol 3DS dan Wii U. eShop untuk 3DS dan Wii U telah resmi ditutup. Kedua sistem ini memiliki eShop sebagai layanan distribusi digital selama lebih dari 10 tahun.
Ini bukan pertama kalinya Nintendo menutup toko digital. Pada tahun 2019, Saluran Wii Store ditutup, sehingga pemain tidak dapat membeli judul game baru secara digital. Banyak penggemar mencoba untuk memprotes penutupan Wii U dan 3DS eShops, tetapi Nintendo sudah menetapkan keputusan dan langkah terjadwal untuk etalase digital.
Nintendo termasuk perusahaan game yang pertama terjun ke distribusi game digital dengan Wii dan DSi yang masing-masing menjual judul WiiWare dan DSiWare. Kedua layanan itu kemudian berkembang menjadi Nintendo eShop, nama layanan distribusi digital di 3DS, Wii U, dan Switch. Pada bulan Februari tahun lalu, Nintendo mengumumkan bahwa eShop untuk 3DS dan Wii U akan ditutup pada Maret 2023 dengan keterangan yang menyatakan toko akan ditutup pada 27 Maret 2023.
Tanggal 27 Maret telah tiba, dan dengan demikian eShop di 3DS dan Wii U telah resmi ditutup. Pengguna yang mencoba mengakses eShop di salah satu konsol akan diberi tahu bahwa tidak mungkin lagi mengunduh konten baru termasuk demo gratis, tema 3DS, atau konten berbayar di aplikasi seperti Nintendo Badge Arcade yang kehilangan sebagian fungsinya minggu lalu.
Nintendo telah menerangkan di situs webnya bahwa game online di salah satu konsol tidak akan terpengaruh, dan masih memungkinkan untuk menerima pembaruan dan mengunduh ulang konten “untuk masa mendatang”. Komunitas gamers pemain kedua sistem terpantau semakin aktif membeli game dalam jumlah besar dan juga membayar upeti terakhir mereka ke perpustakaan digital konsol ini.
Banyak dari game digital di konsol ini bersifat eksklusif juga memanfaatkan fitur uniknya seperti tampilan 3D 3DS atau teknologi yang ada di Wii U GamePad. Akibatnya, banyak dari koleksi game 3DS dan Wii yang belum dipindahkan ke konsol lain dan tidak lagi dapat dibeli melalui cara resmi. Ini memberi lebih banyak alasan untuk membeli game ini secara digital selagi masih bisa. Salah satunya YouTuber The Completionist yang terkenal menghabiskan ribuan dolar untuk membeli setiap game 3DS dan Wii U eShop sebelum eShop mereka ditutup untuk tujuan pelestarian.
Di era distribusi digital, penutupan toko game digital sangat berdampak tidak hanya pada upaya pelestarian game, tetapi juga bagi mereka yang hanya ingin bisa bermain game melalui jalur resmi. Berbeda dengan PS3 dan PS Vita yang toko digitalnya tetap online, Nintendo tidak bergeming untuk menutup eShop tersebut. Penutupan toko-toko ini mengecewakan jutaan orang, dan sayangnya, ini sepertinya bukan terakhir kalinya para gamer menghadapi masalah ini.
Ikuti terus berita esports dan game terbaru di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Apa Rencana Sony untuk PS5 di 2023? Dual Sense, VR Ready dan….