wargasipil.com – Moonton sebagai penyelenggara liga profesional Mobile Legends: Bang-Bang menggelar workshop menyambut gelaran MPL ID S11 dan MDL ID S7. Bertempat di di HARRIS Suites Puri Mansion, Jakarta Barat pada Jumat (9/12), acara workshop ini mensosialisasikan sejumlah perubahan Rule Book dan Regulasi MPL musim depan.
Moonton bersama perwakilan tim profesional peserta liga, dan juga media, berdialog membahas sejumlah poin untuk meningkatkan kualitas kompetisi musim mendatang.
Melalui workshop ini, Moonton menyampaikan beberapa point soal perubahan di Rule Book untuk MPL ID S11 dan MDL ID S7. Selanjutnya, Moonton membuka dialog dan masukan dari perwakilan tim terkait perubahan regulasi dan rule book dan juga media untuk lebih meningkatkan
Berikut sejumlah poin yang dibahas dalam workshop MPL ID S11 dan MDL ID S7.
1. Perubahan status pemain, pelatih, analis, dan manajer hingga ownership
Peraturan berikutnya terkait semua personel yang terdaftar di dalam tim MPL ID S11, baik pemain, pelatih, analis, dan manajer tim. Peraturan pertama yang di-highlights adalah melarang ada pemain, pelatih, analis, atau manajer membela tim lebih dari satu di sepanjang musim MPL Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada transfer atau perpindahan di tengah musim.
Point menarik selanjutnya, baik pemain, pelatih, analis, atau manajer dilarang mengubah role (status pekerjaan) mereka di sepanjang musim MPL ID S11. Namun, ada pengecualian dalam hal ini, di mana pelatih dan asisten pelatih diperbolehkan bertukar role karena dianggap memiliki pekerjaan yang sama, tetapi berbeda dengan analis.
Moonton juga menggarisbawahi segi ownership ata kepemilikan sebuah tim. Bahwa seseorang tidak diperbolehkan menjadi owner maupun co-owner tim berbeda di sebuah region (MPL) dalam hal ini Indonesia.
Sebagai tambahan, setiap tim dan pemain juga disarankan tidk menggunakan nama yang sam atau identik. Hal ini juga terutama ditujukan untuk penggunaan IGN bagi pemain baru.
2. Prokes COVID-19 dan Opsi Bertanding Online (GH)
Pandemi COVID-19 selama dua tahun turut mengubah skema turnamen, termasuk gelaran MPL Indonesia yang diubah menjadi online.Pada MPL S9 dan 10 sejumlah tim tidak bisa hadir di venue karena ada anggotanya yang positif Covid. Alhasil, sempat muncul fenomena “Meta GH” dimana tim bertanding secara online dari gaming house.
Moonton menjelaskan untuk musim depan akan lebih merinci peraturan dan bagaimana ketentuan tim tidak dapat bertanding secara offline, baik itu dari berapa jumlah pemain yang positif.
Moonton menetapkan aturan agar setiap tim bisa selalu hadir di venue pertandingan, meski ada beberapa player atau jajaran staf pelatih mereka yang terpapar COVID-19. Hal ini tentu meminimalisir munculnya kembalinya “META GH” di MPL ID S11.
Pada MPL ID S11, tim yang akan bertanding akan menyertakan lima (5) starter dan satu (1) cadangan berdasarkan hasil SWAB Antigen pada H-1, diwajibkan hadir dan bertanding di venue.
3. Pengujian device Samsung S22 Ultra
Pihak Moonton berencana menggunakan Samsung S22 Ultra sebagai device yang akan diuganakan tim di sepanjang MPL ID S11. Untuk itu, Moonton akan melakukan pengujian. Seluruh rangkaian device testing akan dirampungkan sebelum 25 Desember 2022. Moonton akan mengumumkan hasil pengujian, apakah semua pemain dan tim yang bertanding nantinya akan bermain menggunakan device tersebut atau pilihan lain seperti iPhone.
4. Format MDL ID S7
Jumlah tim peserta MDL ID (Mobile Legends Development League) Indonesia akan bertambah dari sebelumnya 14 tim di MDL S7 menjadi 16 tim . Dua slot tambahan dibuka untuk dua tim dari level grassroot dan open qualifier atau tim komunitas yang belum pernah berpartisipasi atau terdaftar di turnamen resmi dari Moonton.
Dari delapan tim tambahan MDL ID S7 akan diikuti oleh enam tim yang akan diperebutkan oleh tim-tim dari semi-pro, play-ins, entitled team (tim dari partner atau sponsor Moonton), dan direct invited. Sementara delapan slot tetap menjadi milik tim-tim MDL milik peserta MPL ID S11.
Dua slot tambahan yakni tim grassroot dan open qualifier akan membuka pintu atau peluang bagi pemain amatir menunjukkan potensinya dan masuk di MDL ID S7. Para pemain grassroot yang berhasil tampil di MDL ID S7 juga bisa dipantau oleh tim-tim semi-pro atau profesional, termasuk tim MPL, untuk ditransfer pada musim berikutnya.
Seiring bertambahnya jumlah tim maka periode kompetisi pun bertambah. Fase musim reguler musim sebelumnya digelar selama enam pekan, MDL S7 akan berlangsung selama delapan pekan atau dengan total 30 hari pertandingan.
MDL ID S7 juga akan menggunakan penghitungan sistem poni baru untuk musim reguler. Setiap tim yang meraih kemenangan (2-0 atau 2-1) dalam match BO3 akan mendapatkan 1 poin, sedangkan tim yang kalah tetap tidak akan mendapatkan poin.
Nah itulah beberapa point yang dibahas bersama Moonton selku penyeleggar dengan perwakilan tim MPL dan MDL yang akan berkompetisi musim depan.
Ikuti terus info terbaru seputar Mobile Legends dan berita esports terlengkap di Ligagame! Jangan lupa kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
M4 World Championship Jadwal Group Stage, Battle Pass dan event Promo