wargasipil.com – Denis “Larl” Sigitov baru-baru ini diumumkan sebagai mid laner Team Spirit, menggantikan Alexander “TORONTOTOKYO” Khertek. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Larl berbicara tentang perjalanannya sebagai pemain profesional. Larl juga berbicara tentang bagaimana dia akhirnya bergabung dengan Team Spirit setelah TI11, karena pemain tersebut dilepas oleh Tim BetBoom di awal musim transfer DPC tahun ini.
Larl terlihat bergaul dengan para pemain Team Spirit di bootcamp tim di Serbia, namun pada saat itu manajer Dota 2 Team Spirit, Dmitry “Korb3n” Belov, membantah rumor bahwa Larl bergabung dengan tim tersebut.
Namun, pada minggu terakhir roster shuffle season Team Spirit secara resmi mengumumkan telah mengontrak Larl untuk menggantikan TORONTOTOKYO sebagai mid laner tim.
Meskipun terkesan baik dan memuaskan selama awal musim Dota Pro Circuit (DPC) 2021/2022 dengan BetBoom Team, Denis “Larl” Sigitov bersama dengan roster BetBoom lainnya dirilis oleh organisasi setelah TI11 yang mengecewakan. Namun, Larl akan segera menemukan rumah baru di Team Spirit selama off season saat ia menggantikan mid laner Alexander “TORONTOTOKYO” Khertek yang memutuskan untuk cabut.
“Mereka [Team Spirit] mengirimi saya DM saat saya akan kembali ke Moskow setelah TI11. Saat itu, saya tidak terlalu memikirkan tim. Namun, selama musim sepi saya ditawari uji coba oleh manajemen Team Spirit [karena mereka sedang mencari pengganti yang cocok untuk TORONTOTOKYO]. Saya mengatakan oke untuk persidangan dan hanya itu. Saya tidak memiliki perasaan “Wow, saya diundang untuk mencoba Team Spirit”. Banyak yang memberi tahu saya bahwa ini adalah petunjuk yang jelas bahwa saya direkrut ke salah satu tim terbaik di wilayah EEU, tetapi saya tidak menganggapnya serius.
Dia juga mengungkapkan bahwa dia saat ini sedang mencoba untuk menjalin ikatan dengan rekan satu tim barunya, karena dia tidak mengenal salah satu dari mereka selain bermain melawan mereka di turnamen atau pertandingan publik.
“[Ketika ditanya tentang rekan satu tim] Tidak, saya tidak pernah berbicara banyak dengan mereka. Saya sudah menyapa, tapi tidak lebih. Saya kebanyakan berbicara dengan manajer, Korb3n tetapi saya juga banyak berbicara dengan Yatoro selama waktu luang. Saya juga bergaul dengan Collapse saat kami pergi ke gym.”
Wah, kira-kira Larl dapat mengikuti jejak TORONTOTOKYO gak ya? Menurut kalian gimana?
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Pecahkan Rekor, 23savage Pemain Dota2 Pertama yang Capai 13k MMR