wargasipil.com – Berawal dari komunitas, hingga jawara profesional.
Free Fire Master League Indonesia Season 7 telah mengakhiri acaranya dengan finisnya Genesis Dogma SF di #1 grand finals beserta dengan 3 tim jawara lainnya yakni First Raiders Eclipse, MORPH Team, dan G.ARSY Aphrodite. Keempat tim ini selanjutnya akan bertanding di Free Fire SEA Invitational untuk memerebutkan gelar tim terkuat di kawasan Asia Tenggara.
Genesis Dogma SF selaku tim qualifier asal Manado telah tampil impresif di FFML musim ini berdasarkan perjalanannya yang diawali dari qualifier, liga, hingga grand finals. Kerja keras mereka akhirnya terbayar lunas pasca mengangkat trofi FFML ID S7 untuk yang pertama kalinya.
Kampiun FFML ID S7, Momen Haru Genesis Dogma SF Pecah di Stage
Melihat perjuangannya yang sangat besar hingga akhirnya keluar sebagai juara dan mewakili Indonesia di SEA, Genesis Dogma SF mengungkap sangat bersyukur atas keberhasilannya bersaing di liga profesional Free Fire. Tangisan haru dari para pemain sangat menampakkan jelas bahwa tim Genesis Dogma SF amat puas dengan hasilnya di grand finals.
First Raiders Storm sebagai pesaing kuat yang mengoleksi back-to-back Booyah pun tak bisa mengejar poin dari Genesis Dogma SF yang hanya mengumpulkan satu kali Booyah. Akan tetapi, poin elims dan placement yang hampir seimbang telah membuat Genesis Dogma SF selisih satu poin terhadap tim unggulan, First Raiders Eclipse, di angka 72 poin.
NyonG Jelaskan Alasan Tim Sangat Emosional Pasca Juara
NyonG selaku Team Manager Genesis Dogma SF telah mengungkapkan arti momen emosional para pemain di stage ketika berhasil membawa pulang piala FFML ID S7, bahwasanya hal tersebut terjadi akibat tim berhasil mendapatkan pencapaian terbesar mereka sejak awal hingga kampiun di final.
“Saya mewakili player dan teman yang lain juga, Kalau untuk emosionalnya yang tadi pada saat awarding champion, karena bisa dibilang kita salah satunya tim dari open qualifier yang bisa lolos ke fase regular FFML dan grand final FFML S7. Mungkin dari player dan dari kami juga khususnya tim Genesis Dogma SF merasa begitu panjang perjalanan yang kami hadapi. Karena bisa dibilang juga tim ini baru resmi itu di tahun kemarin.
Itu karena hasil juga dari scouting ground yang kita buat dan dapatnya anak-anak ini dan diplot sebagai tim atau divisi profesional untuk Free Fire. Kemudian dari berbagai turnamen online dan offline kita ikuti, pas juga ada FFML S7 kita ikutin fase open qualifier, kita ikutin Phase 1, 2, 3, 4, dan puji Tuhan nya kita lolos ke regular season. Di hari terakhir, puji Tuhan juga kita jadi salah satu di antara 12 tim yang lolos ke grand final.
Puji Tuhan juga kita yang notabene sebagai tim baru di skena profesional Free Fire bisa menjadi juara dari Free Fire Master League Season 7. Mungkin panjang banget perjalanan yang kami tempuh sebagai tim, dan lika-liku yang kita alami dari permainan dan komunikasi kita yang belum paten.” Ungkap NyonG selaku Team Manager Genesis Dogma SF kepada EsportsID.
Selamat untuk Genesis Dogma SF telah menjadi juara baru di liga profesional Free Fire Indonesia. Genesis Dogma SF, First Raiders Eclipse, MORPH Team, dan G.ARSY Aphrodite, selanjutnya akan mewakili tanah air di Free Fire SEA Invitational 2023.