wargasipil.com – Kekuatan tim Korea tak terbantahkan.
Tim Korea Selatan, yakni DRX, masih belum memiliki satu kekalahan pun hingga minggu keempat VCT Pacific League bergulir. Lawan yang dianggap sebagai raja SEA, Paper Rex, pun belum berhasil mengalahkannya walau hanya satu map saja pada hari ini.
Meski telah memainkan Russian Jett alias Something, Paper Rex masih belum dapat menandingi tim Stax cs di Korea Selatan. Tentunya, DRX secara otomatis masih berdiri tegak pada puncak klasemen dengan total 4 kemenangan tanpa kalah.
Paper Rex Goyah, Ataukah DRX Yang Terlalu Kuat?
Tim yang sempat fenomenal pada tahun lalu ketika mendominasi SEA dan finis sebagai runner-up Masters Copenhagen 2022, Paper Rex, sejauh ini masih memiliki banyak kesulitan yang mereka hadapi pada VCT Pacific League. Tim f0rsakeN cs tampaknya belum berhasil menjalankan permainan agresifnya dengan sempurna layaknya yang mereka lakukan di Challengers SEA 2022. Namun, hal tersebut tak mengherankan lagi lantaran para tim partnered league 2023 jauh lebih kuat.
Berbicara soal kekuatan tim, DRX telah memiliki power yang hampir sempurna sejak akhir roadmap 2022, lebih tepatnya ketika VALORANT Champions 2022 di mana mereka berhasil finis di #3 pasca pulangkan FPX. Kepemimpinan Stax di tim mampu membawa DRX ke level yang lebih tinggi, terbukti di VCT LOCK//IN 2023 dan VCT Pacific League 2023.
Lineup strat khas yang dikuasai oleh DRX juga tak tertandingi oleh Paper Rex. Meski tim Singapura ini sempat menggunakan resep yang sama dengan DRX, Paper Rex tak mendapatkan hasil yang serupa seperti tim jawara Korea Selatan tersebut pada pertandingan ini.
Kehadiran Patiphan dan Something belum menjadi jawaban besar bagi Paper Rex. Mereka perlu mengevaluasi lebih jauh lagi terhadap strat dan playstylenya agar dapat mengalahkan DRX atau setidaknya menjadi tim papan atas di klasemen VCT Pacific League 2023.
Paper Rex kini berada di #6 tepat di atas Rex Regum Qeon pada klasemen sementara. Sementara DRX berdiri tegak di #1 dan meninggalkan jauh para tim lain.