wargasipil.com – Berita FunPlus Phoenix tidak terpilih masuh sebagai partner franchise league Valorant memang mengejutkan. Organisasi esports yang berbasis di China menyatakan kaget dan kecewa mengingat kiprah FPX di musim kompetisi 2022 terbilang sukses.
Riot Games merilis daftar 30 tim VALORANT yang menjadi mitra/partner franchise league di tiga wilayah. Menemukan fakta bahwa FPX tidak tercantum, organisasi yang menerjunkan pemain dari berbagai negara EMEA, merilis pernyataan kekecewaannya karena tidak terpilih.
Reaksi FPX tentu saja wajar mengingat mereka menjadi tim wakil EMEA dengan pencapaian terbaik di tahun 2022. Setelah akhirnya bisa berangkat bertanding ke VCT Masters Copenhagen dan menjadi juara, FPX menjadi wakil EMEA yang terus melaju hingga finis di posisi 4 Valorant Champions Istanbul.
“Hari ini kami membagikan kabar duka bahwa kami tidak terpilih oleh Riot untuk program kemitraan VCT pada tahun 2023, yang berarti kami tidak akan dapat bersaing di liga Valorant level tertinggi tahun depan,” bunyi pernyataan itu. “Atas nama FPX esports, kami terkejut dan kecewa [mengenai] hasil ini.”
Riot mengungkapkan bahwa kinerja kompetitif masa lalu “bukanlah pertimbangan utama” dalam prosesnya, para penggemar memiliki lebih banyak konteks tentang mengapa keputusan itu dibuat. Riot mencari organisasi yang memiliki nilai-nilai yang sama, memiliki basis penggemar yang kuat, dan punya perencanaan keberlanjutan jangka panjang.
Pernyataan itu selanjutnya menyebutkan bahwa FPX memiliki tahun yang luar biasa di VALORANT. Mereka memenangkan Masters Copenhagen dan selesai di empat besar di Champions 2022. Dalam hal penampilan tim EMEA, FPX adalah tim peringkat teratas, menurut VLR.gg, dengan Fnatic, tim yang memang mendapatkan kemitraan, tepat di belakang di urutan No.2.
Organisasi tersebut mengatakan bahwa karena tidak dapat bersaing di level tertinggi VALORANT, sekarang akan fokus untuk menentukan kebersamaan roster dalam waktu dekat. Meskipun tidak secara eksplisit mengatakannya, pernyataan dari FPX mengenai rencananya untuk investasi jangka panjang kemungkinan berarti bahwa organisasi akan mengamankan rumah baru bagi para pemainnya.
Tidak jelas apakah FPX akan mencoba memasukkan roster tingkat dua untuk kompetisi VALORANT tahun depan. Untuk saat ini, organisasi masih akan mempertahankan skuad yang tampil di Champions. Namun, semua bisa berubah karena FPX bisa saja melakukan regenerasi skuad untuk tampil di VCT Challengers.
Ikuti terus berita terbaru seputar Valorant dan scene esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Jangan lupa, saksikan bincang-bincang berita terkini Valorant NGOVI di channel youtube Ligagame.tv
Top 20 Tim dan Pemain Pro Valorant Berpenghasilan Tertinggi 2022
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website revivaltv.id. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”