wargasipil.com – Walau memiliki pengamanan yang super kuat, akan tetapi ada beberapa studio game yang berhasil datanya di retas oleh para hecker.
Banyak sekali yang kerugiaan yang didapatkan ketiak studio game tersebut di retas. Game apa saja yang berhasil datanya dicuri?
xDi bulan Juni 2021, seorang hacker mampu menjebol sistem keamanan EA dan mencuri data 780 GB yang sangat banyak. Data tersebut termasuk seource code game FIFA 21. Menurut laporan yang ada, para hacker berhasil masuk ke keamanan EA karena membeli cookies curian seharga 10 Dolar.
Setelah melakukan tersebut para peretas berhasil masuk ke saluran komunikasi internal EA yang memiliki nama Slack. Akan tetapi hal tersebut tidak dihiraukan ketika para peretas ingin memeres mereka. Dengan hal tersebut para peretas mulai membocorkan data yang berhasil mereka dapatkan.
Di bulan September tahun 2003 yang lalu, pihak game Half Life 2 menjadi salah satu game yang berhasil diretas. Game Valve ini mengalami suatu masalah dikarenakan data gamenya tercuri dari sistem internal.
Identitas para peretas tersebut sudah diketahui, yang dimana ia tinggal di Jerman dan memiliki nama Axel Gembe. Hal tersebut dilakukan karena Axel ingin membagikan kode tersebut kepada teman-temannya.
Peretas tersebut harus mendapat proses hukuman dimana dia harus dipenjara selama 2 tahun dan membayar kurang lebih 250 juta Dolar. Walau diretas pada akhirnya game ini berhasil rilis dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Selain kedua game tersebut, The Witcher 3 pun sempat mengalami peretasan source code yang dilakukan oleh Hacker. Ransomware tersebut diretas pada tahun 2021. Para hacker sendiri berhasil server internal dan mendapatkan beberapa source code Game The Witcher 3.
Pihak CD Project sendiri pun diminta melindungi datanya dalam 48 jam saja. Mereka pun menolak untuk bernegosiasi dengan para peretas. Hal tersebut membuat source game mereka berhasil dijual. Para hacker menawarkan source code tersebut dengan angka 1 juta dolar amerika.
Capcom sendiri menjadi korban dari ransom dibulan November 2020 lalu. Salah satu data yang berhasil diretas yaitu data game Street Fighter 6, Resident Evil 4 Ramake dan lainnya. Capcom sendiri mengatakan bahwa ia kehilangan datanya sebesar 1TB.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website duniagames.co.id. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”