Jurus Pengembang Agar Milenial Mau Beli Rumah

Jurus Pengembang Agar Milenial Mau Beli Rumah

wargasipil.com – Generasi muda atau milenial kerap disebut punya permasalahan pemenuhan hunian atau rumah. Maka itu, para pengembang mencari cara agar generasi muda ini mau memenuhi kebutuhan hunian tersebut.

Melalui Festival KPR Hunian Pemuda yang berlangsung 28-30 Oktober di Sarinah, Jakarta, Perum Perumnas menghadirkan proyek-proyek untuk menarik generasi milenial.

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menuturkan Festival KPR Hunian Pemuda ini merupakan satu langkah inisiasi dalam mendorong kepemilikan hunian di area Jabodetabek tapi tidak menutup kemungkinan pada wilayah lainnya. Dalam festival hunian ini, Perumnas menghadirkan beragam proyek perumahan yang diminati oleh kelompok milenial.

“Benefit kemudahannya pada akses transportasi umum, fasilitas yang menunjang kebutuhan olah raga, keagamaan, dekat dengan pusat pendidikan dan perbelanjaan,” dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).

Salah satu konsep hunian Perumnas yang dihadirkan pada acara ini adalah konsep Transit Oriented Development (TOD) atau hunian terintergrasi langsung dengan transportasi umum. Terdapat beberapa proyek high rise TOD yang dihadirkan di antaranya, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta Selatan, Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Serpong Tangerang Selatan dan satu proyek landed di Samesta Parayasa Bogor.

“Konsep hunian-hunian TOD ini tepat berdiri di area stasiun KRL Jabodetabek yang akan memudahkan penghuninya dalam bermobilisasi, menghemat waktu tempuh, minim polusi dan kemudahan untuk menjangkau lokasi aktivitas mereka,” lanjut Budi.

Selain itu, Perumnas juga menghadirkan Samesta Sentraland Cengkareng yang aksesnya strategis dekat dengan stasiun Rawa Buaya dan Bandara Soekarno-Hatta. Serta, Samesta Grand Sentraland Karawang dan Residence Karawang.

Dalam acara ini, Budi menargetkan jumlah pesanan hunian mencapai hingga lebih dari 100 pesanan dengan calon konsumen dari beragam profesi, namun khususnya pada kategori usia muda atau produktif yang tingkat kebutuhan pemilikan huniannya masih tinggi.

“Bagi sebagian masyarakat khususnya pada usia muda dan produktif yang masuk kategori milenial ini, keputusan membeli rumah bukanlah perkara yang cukup mudah dan memerlukan pertimbangan yang lebih matang dalam persiapan memiliki rumah idaman,” ujarnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”