Beli Kapal, Saham Habco (HATM) Perlahan ‘Mengapung’

Beli Kapal, Saham Habco (HATM) Perlahan ‘Mengapung’

wargasipil.comIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan apresiasi 0,51% atau 35,91 poin, ke 7.066,49 pada penutupan perdagangan sesi I Rabu (23/11/2022).

Penguatan indeks Tanah Air terjadi mengekor Wall Street yang ditutup ciamik pada perdagangan semalam di tengah penantian investor terhadap n sinyal-sinyal kenaikan suku bunga dari pejabat elit The Fed untuk periode Desember.

Di tengah konsistennya IHSG berada di zona hijau, saham HATM justru melemah dengan koreksi 0,96% ke 412% pada penutupan perdagangan sesi I. Nilai transaksi cukup ramai tercatat sebesar Rp 14,47 miliar dengan volume perdagangan 34,93 miliar saham. Hingga istirahat siang, kapitalisasi saham HATM mencapai Rp 2,88 Triliun.

Sebagai informasi, saham Saham PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (IPO) pada 26 Juli 2022. Saat itu, Perseroan telah berhasil meraup dana segar sebanyak Rp 179 miliar dari investor publik.

Perseroan menetapkan harga IPO di Rp 160 per saham. Total Penawaran Umum Perseroan termasuk Konversi utang dan Program ESA mencapai Rp 224 miliar.

Jika di flashback dalam debut perdananya, saham HATM naik 10 poin di harga Rp 170 per saham. Bahkan, saham HATM sempat menyentuh harga tertinggi dalam 10 menit terakhir di level Rp 212 per saham dan level terendah di harga Rp 149 per saham. Hingga saat ini, pada perdagangan terakhir sesi I Rabu (23/11/2022), sahamnya sudah berada di Rp 412/unit.

Dengan ini, saham HATM mencatatkan kenaikan 4,04% sepekan, melesat 6,74% sebulan namun masih mengalami penurunan sebesar 10,43% dalam 3 bulan terakhir. Benar saja, HATM sempat mencatatkan harga tertingginya pada 16 Agustus 2022 yakni sebesar Rp 478/unit.

Jika melihat kinerja keuangannya, HATM mampu mencatatkan kinerja positif di kuartal III 2022. Laba bersih HATM tercatat sebesar Rp93,92 miliar, atau naik 71,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp54,89 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan perseroanjuga naik sebesar 52,52% menjadi Rp262,53 miliar dari sebelumnya sebesar Rp172,12 miliar. Adapun, segmen pengangkutan menyumbang sebesar Rp 260,62 miliar dan segmen demurrage sebesar Rp1,91 miliar.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp153,72 miliar atau naik dari sebelumnya Rp114,28 miliar. Kenaikan ini utamanya disebabkan oleh biaya bahan bakar yang bengkak hingga 83,48% menjadi Rp86,22 miliar.

Per September 2022, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp668,13 miliar atau tumbuh 53,22% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp436,06 miliar. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp17,31 miliar dan ekuitas sebesar Rp650,81 miliar.

Pada awal Oktober lalu, HATM membeli satu unit kapal Bulk Carrier MV Habco Aquilla senilai Rp251 miliar. Manajemen perseroan telah melakukan penandatanganan perjanjian jual beli kapal dengan induk usahanya, PT Habco Primatama.

Penambahan armada baru ini akan meningkatkan pendapatan dan laba perseroan ke depannya, mengingat tingginya tingkat permintaan pasar sektor energi dan industri-industri pendukungnya.

Kapal Habco Aquila ini direncanakan akan beroperasi untuk melayani kontrak time charter rute internasional. Saat ini HATM masih berfokus pada spesialisasi operasional bulk carrier dalam pengangkutan logistik maritim.

Diketahui transaksi pembelian kapal ini telah melalui analisis perusahaan atas penilaian kinerja historis dan rasio keuangan selama periode 2019 – 2021, komposisi pendapatan perseroan didominasi oleh pendapatan dari pengangkutan dengan rata-rata proporsi terhadap total aset sebesar 99,11% diikuti oleh pendapatan dari demurrage dengan rata-rata proporsi terhadap pendapatan sebesar 0,89%.

Pada periode 31 Juli 2022, komposisi pendapatan Perseroan terdiri dari pendapatan dari pengangkutan sebesar 99,81% dan pendapatan dari demurrage sebesar 0,19%. Berdasarkan data ini, HATM optimistis dapat meraih kinerja positif hingga akhir tahun 2022.

HATM juga didukung induk yang besar. Menurut RHB Sekuritas, Habco Primatama selaku induk usaha perseroan mendukung seluruh kegiatan bisnis, sehinga HATM menjadi perusahaan one stop solutions services to customers, yaitu mulai dari pengapapan, floating cranes, stevedorong, dan keagenan kapal, serta docking kapal. Artinya perseroan telah menciptakan ekosistem logistik yang kuat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.