Bisnis  

Wisata Religi Sambil Lihat “Ka’bah Baru”, Perlu Duit Berapa?

Wisata Religi Sambil Lihat “Ka’bah Baru”, Perlu Duit Berapa?

wargasipil.com – Kabar mengenai pembangunan pusat kota modern di Riyadh, Arab Saudi, kerap menyita perhatian banyak orang. Proyek tersebut dipimpin langsung oleh Putera Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammad bin Salman bin Abdulazis (MBS).

The Mukaab, gedung berbentuk kubus yang mirip dengan Ka’bah ini akan menjadi salah satu bangunan iconic di pusat kota tersebut. Bangunan berbentuk kubus ini memiliki tinggi, lebar, dan panjang yang sama yaitu 400 meter.

Bangunan itu terinspirasi dari gaya arsitektur Najdi modern. Mukaab juga akan mencakup menara di atas landasan spiral, di dalamnya terdapat unit perumahan, hotel premium, ruang komersial, dan tempat rekreasi. Proyek ini memang digagas untuk menggaet wisatawan mancanegara ke Arab Saudi.

Dengan menyaksikan kemegahan The Mukaab, apakah Anda jadi tertarik untuk menyambangi Arab Saudi? Berikut adalah biaya yang harus Anda siapkan jika ingin berwisata ke sana.

Berdasarkan penelusuran Tim Riset CNBC di situs Skyscanner, tiket pesawat dari Bandara Soekarno Hatta menuju King Khalid International Airport, Riyadh dibanderol mulai dari Rp 12 jutaan untuk yang versi termurahnya. Anda pun harus transit sekali di Dubai, Uni Emirat Arab.

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menuju Riyadh dari Jakarta adalah 12 jam 45 menit, sementara itu untuk kepulangannya akan memakan waktu 14 jam 25 menit.

Untuk berlibur ke sana, visa yang Anda gunakan adalah visa turis bukan visa umroh maupun haji. Namun pastikan saja bahwa saat pengajuan, Anda memiliki saldo di rekening tabungan setara US$ 1.500.

Selain tu, Anda juga harus menunjukkan tiket keberangkatan dan kepulangan yang Anda beli.

Bukan hal yang sulit tentunya jika Anda ingin mencari hotel atau penginapan mewah bintang lima di sana. Namun jika sebaliknya, Anda tampaknya harus mengetahui bahwa tarif penginapan per malam di wilayah yang tak jauh dari Bandara King Khalid umumnya dibanderol Rp 1,9 jutaan untuk yang termurah.

Di bawah Rp 1 juta juga ada namun, jumlahnya tentu saja tidak banyak. Dan ketahui pulalah bahwa tarif hotel bisa saja berfluktuasi, sama seperti tiket pesawat.

Berdasarkan informasi dari situs Numbeo, biaya hidup di Riyadh 47% lebih tinggi ketimbang Jakarta. Biaya makan di tempat makan murah rata-rata dibanderol US$ 6,67 sekali makan atau setara dengan Rp 101 ribu.

Ongkos taksi untuk pertama kali penumpang masuk adalah US$ 4 atau Rp 60 ribuan, dan tarif per kilometer US$ 1.33 atau Rp 20 ribuan. Sedangkan jika Anda memutuskan untuk meminta sopir taksi menunggu Anda selama satu jam, maka tarif tunggunya US$ 13,33 atau Rp 200 ribuan.

Numbeo juga menobatkan Riyadh sebagai kota termahal urutan ke-35 untuk kuota internet. Sekaligus kota nomor sembilan termahal untuk tiket nonton bioskop.

Proyek megah ini belum jadi, dan ketika nanti terealisasi maka belum tentu harga tiket, penginapan dan biaya hidup di sana akan tetap sama.

Inflasi akan seluruh biaya tersebut terbilang cukup nyata. Anda pun harus melakukan kalkulasi ulang sebelum mengumpulkan uang untuk menabung biaya jalan-jalan ke Riyadh, Arab Saudi.

Atau jika memang Anda berniat untuk melakukan ibadah umroh secara bersamaan, Anda bisa memilih travel umroh yang memiliki paket city tour ke Riyadh.