VIVA Lifestyle – Asam lambung merupakan gangguan sistem pencernaan yang menyebabkan bagian atas perut terasa nyeri. Gangguan tersebut juga dikenal dengan istilah sakit maag. Penyakit ini umumnya sering diderita orang yang hobi menunda makan.
Gangguan kesehatan ini dapat disebabkan karena berbagai hal, seperti luka di lambung, sering konsumsi makanan atau minuman yang dapat mengiritasi lambung, stress, infeksi bakteri hingga efek samping penggunaan obat.
Biasanya demi mencegah penyakit ini kambuh, orang dengan keluhan asam lambung dituntut untuk tidak sembarangan makan dan minum. Selain itu, ada beberapa pantangan yang juga perlu dihindari untuk mencegah asam lambung semakin memburuk.
Lantas apa saja pantangan asam lambung? Melalui artikel ini VIVA telah merangkum informasi dari beberapa sumber terkait pantangan yang harus dihindari penderita asam lambung. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan berikut:
7 Pantangan asam lambung
1. Hindari konsumsi kafein
Menurut penelitian, kafein dapat melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah. Selain itu kafein juga dapat menyebabkan terjadinya sekresi asam yang akhirnya menyebabkan peningkatan hormon gastrin.
Hormon gastrin itu sendiri merupakan hormon yang berfungsi dalam menghasilkan asam lambung. Oleh karena itu, kafein menjadi salah satu pantangan bagi Anda yang memiliki masalah pada asam lambung.
Selain melemahkan otot katup, kafein juga disebut dapat merangsang lebih banyak sekresi asam. Alhasil, hal ini dapat menyebabkan peningkatan hormon gastrin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang lambung untuk menghasilkan asam.
Contohnya: Kopi, teh, minuman energi dan minuman bersoda.
2. Makanan tinggi kadar lemak
Pantangan asam lambung kedua ini dapat memicu timbulnya gejala maag. Menurut penelitian hal ini disebabkan karena lemak juga dapat melemahkan katup kerongkongan bagian bawah.
Kondisi tersebut tentu menyebabkan kerongkongan mudah terbuka, sehingga memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Alhasil, gejala berupa nyeri dan sensasi terbakar pada dada atau heartburn pun terasa.
Contohnya: Susu, daging, gorengan, kue, es krim dll
3. Makanan pedas
Umumnya, rasa pedas datang dari cabai. Bahan masakan yang satu ini diketahui mengandung zat bernama capsaicin, zat ini diketahui bisa memperlambat kerja sistem pencernaan.
Jika kondisi ini dialami penderita maag, maka dapat memicu gejala lebih buruk karena proses pencernaan yang lama. Pasalnya semakin lama makanan berada di perut, semakin tinggi risiko asam lambung naik.
4. Makanan asin
Masih belum diketahui penyebab pastinya, namun para ahli beranggapan terlalu banyak makan asin dapat memicu gejala maag.
Hal ini mungkin dikarenakan kombinasi dari makanan asin yang dimakan bersama dengan gorengan dan makanan berlemak. Namun, kondisi tersebut ternyata tidak terlalu berpengaruh pada orang sehat dengan pola makan yang baik.
5. Minuman alkohol
Konsumsi minuman beralkohol berulang kali dan dalam jumlah yang banyak dapat mengiritasi hingga mengikis lapisan perut.
Akibatnya, lapisan perut lebih rentan terhadap asam lambung yang membuat perut lebih sensitif terhadap asam. Selain itu, bir dan anggur juga dilaporkan dapat meningkatkan jumlah produksi asam lambung.
6. Bawang
Kelompok bawang-bawangan seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay juga bisa memicu asam lambung. Pasalnya, bawang diketahui bisa melemahkan otot kerongkongan bagian bawah. Dengan demikian, risiko asam lambung naik menjadi semakin tinggi.
Tak hanya itu, bawang juga mengandung zat yang bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sering sendawa. Kondisi ini merupakan salah satu gejala maag yang memperburuk kenaikan asam lambung.
7. Langsung tidur setelah makan
Pantangan ini sudah dibuktikan dan telah diyakini kebenarannya. Ketika kamu langsung pergi tidur setelah makan tubuh tidak memiliki banyak waktu untuk mencerna makanan.
Sehingga makanan yang sudah dikonsumsi dapat naik kembali ke kerongkongan bersama dengan asam lambung. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya maag disertai asam lambung naik.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.