Bisnis  

Wabup Garut sebut Pramuka upaya bangun kekuatan mental generasi bangsa

Warga Sipil – Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, Helmi Budiman menyatakan gerakan Pramuka merupakan upaya membangun kekuatan mental generasi bangsa yang hebat, sehingga nanti bisa menjadi generasi emas pada tahun 2045 yang siap menjadikan Indonesia lebih baik.

“Dari sisi mentalnya Pramuka harus kembali lagi, bagaimana membangun mental, membangun karakter anak-anak kita, sehingga mereka siap bukan hanya di sisi fisik saja,” kata Helmi Budiman pada upacaraHUT ke-62 Pramuka di lapangan Sekretariat Daerah, Pemkab Garut, Jawa Barat, Senin.

Ia menuturkan peringatan HUT Pramuka tingkat Kabupaten Garut merupakan momentum untuk menambah semangat kecintaan terhadap bangsa Indonesia, dan membangun mental yang kuat sehingga menjadi negara hebat.

Helmi yang menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Garut mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu tertanam jiwa Pramuka, begitu juga anak-anak diajarkan dalam Pramuka agar mendedikasikan diri untuk bangsa dan negara yang berlandaskan Pancasila.

“Jadi, saya berharap di Hari Pramuka ini ya kita back to basic,bagaimana menyiapkan generasi muda,” katanya.

Ia menyampaikan pemerintah pusat maupun daerah saat ini terus berupaya menciptakan generasi emas pada 2045, salah satunya menjalankan program menurunkan angka stuntingatau gagal tumbuh pada anak.

Namun menuju generasi emas itu, kata dia, tidak hanya memperhatikan kondisi kesehatan maupun fisik saja, ada sesuatu yang juga penting untuk membangun generasi bangsa yaitu kekuatan mental, karakter, dan spiritual, hal itu dapat dilakukan dengan pembinaan pada gerakan Pramuka.

Ia berharap peran Pramuka itu terus berjalan di setiap sekolah, mendidik karakter anak-anak sejak dini agar memiliki mental bangsa yang kuat.

“Oleh karena itu saya minta dukungan dari semuanya agar Pramuka terus bergelora, Pramuka terus berkembang di sekolah-sekolah kita,” katanya.

Ia menambahkan peringatan Pramuka tahun 2023 akan diselenggarakan puncaknya pada 28 Agustus 2023, yang akan diisi dengan upacara dan berbagai kegiatan, termasuk dari Kwarcab Garut yang mengirimkan kontingen ke Raimuna Nasional (Rainas) XII di Cibubur, Jakarta.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya berupaya menjaga Pramuka agar terus aktif di Garut yakni dengan menyiapkan pembina untuk di sekolah. Tercatat selama dua tahun terakhir lebih dari 1.800 pembina telah dilatih.

“Kita sudah lebih dari pada 1.800 ya, jadi ini yang kita siapkan karena bukan hanya kita mau ngomong harus aktif di sekolah, enggak, pembinanya kita siapkan,” katanya.