Tabel Harga Premi Asuransi Kesehatan Allianz per Bulan

Tabel Harga Premi Asuransi Kesehatan Allianz per Bulan

Tabel Harga Premi Asuransi Kesehatan Allianz per Bulan

Allianz menjadi salah satu perusahaan asuransi berkelas internasional yang menawarkan produk perlindungan biaya kesehatan terlengkap di Indonesia. Biaya premi asuransi kesehatan Allianz juga cukup terjangkau sehingga makin banyak diminati.

Penting bagi setiap orang untuk menggunakan asuransi kesehatan. Karena, asuransi kesehatan ini berperan selayaknya pelampung, yakni menjadi solusi finansial ketika musibah menerpa.

Asuransi kesehatan Allianz adalah salah satunya yang menawarkan beragam jenis produk jaminan keuangan. Di dalamnya juga terdapat asuransi tambahan (rider) yang bisa dipilih untuk melengkapi perlindungan sesuai dengan kebutuhan.

Tabel premi asuransi kesehatan Allianz per bulan

Besaran harga premi asuransi kesehatan Allianz rata-rata dimulai dari Rp300 ribu per bulan. Untuk nominal paling mahal bisa mencapai hingga jutaan rupiah per bulan. 

Akan tetapi, harga premi ini bisa berbeda-beda untuk setiap jenis produk. Setiap nasabah pun bisa saja membayarkan premi dengan harga bervariasi..

Harga premi ini akan ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya total manfaat yang akan didapatkan dalam setahun ketika melakukan klaim. Semakin besar total manfaatnya, maka akan semakin tinggi juga harga preminya. 

Selain itu, harga premi juga dipengaruhi oleh jenis asuransi kesehatan yang dipilih, riwayat kesehatan pemegang polis, serta usia dan jenis kelamin. Berikut ini tabel perkiraan harga premi asuransi kesehatan Allianz.

Jenis produk Premi per bulan (mulai dari)
SmartHealth Care Premier Plus Rp2 juta per bulan
SmartMed Cancer (Rider) Rp500 ribu per bulan
SmartHealth Maxi Violet Rp720 ribu per bulan
SmartMed Premier Rp1,86 juta per bulan
AlliSya Care Rp900 ribu per bulan

Jenis premi Allianz

Ada beberapa jenis polis asuransi kesehatan Allianz, yaitu HS Care Premier X, SmartMed Premier, SmartHealth Maxi Violet, Allisya Care, Flexi CI. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing produk.

1. HS Care Premier X

Hospital & Surgical Care Premier X adalah polis asuransi kesehatan Allianz yang menawarkan beragam manfaat ekstra, yakni ekstra pilihan, proteksi, dan layanan.

Premi asuransi kesehatan Allianz ini dibedakan menurut plan yang dipilih. Plan tersebut berkaitan dengan wilayah di mana asuransi kesehatan ini bisa digunakan. Berikut ini rinciannya.

Plan Wilayah
BasicBasic CClassic Indonesia
EssentialEssential X Asia, kecuali Singapura, Jepang, dan Hong Kong
EliteElite X Asia
Prime Seluruh dunia, kecuali Amerika Serikat
Signature Seluruh dunia

Bagi yang tertarik menikmati layanan HS Care Premier X secara syariah, ada pilihan HS Care Premier Syariah X. Manfaat yang ditawarkan serupa dengan HS Care Premier X, tapi konsep yang dijalankan menganut sistem syariah.

Layanan ekstra dari HS Care Premier X mencakup pendaftaran rumah sakit oleh asisten internasional. Jadi ada bantuan sepenuhnya bagi tertanggung ketika harus dirawat di rumah sakit di luar negeri.

Layanan itu termasuk fasilitas pembayaran cashless (nontunai) untuk rawat inap di rumah sakit rekanan di mancanegara.

2. SmartMed Premier

SmartMed Premier adalah polis asuransi kesehatan Allianz untuk perorangan dan perlindungan keluarga juga. Perlindungan yang diberikan mencakup banyak wilayah di dunia.

Ada manfaat spesial yang ditawarkan, yakni penggantian biaya kemoterapi, hemodialisis, dan HIV/AIDS. Juga biaya pemakaman, evakuasi darurat, dan pemulangan jenazah.

Premi asuransi kesehatan Allianz ini berbeda-beda, tergantung plan yang dipilih. Terdapat 10 pilihan plan dengan manfaat masing-masing.

Manfaat utamanya adalah fasilitas medis kelas VIP di rumah sakit rekanan Allianz di Indonesia dan banyak negara lain, termasuk Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Adapun total nilai pertanggungan yang diberikan dalam setahun mencapai Rp6 miliar per tertanggung. 

Ada pula no claim bonus per tertanggung atau pemegang polis alias bonus yang diberikan jika tidak ada klaim dalam satu tahun polis, yaitu senilai 20 persen.

3. SmartHealth Maxi Violet

Asuransi kesehatan Allianz ini terutama ditujukan untuk perlindungan terhadap risiko kesehatan di Indonesia. Terdapat delapan variasi plan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan.

Selain manfaat dasar berupa rawat inap, ada manfaat tambahan yang dapat dipilih, yakni rawat jalan, rawat gigi, dan persalinan. Tidak ada masa tunggu untuk berlakunya polis SmartHealth Maxi Violet, kecuali untuk persalinan.

Nasabah dapat membayar premi asuransi kesehatan Allianz ini sesuai dengan plan yang dikehendaki. Kalau mengikutsertakan anggota keluarga, ada diskon sebesar 5 persen premi.

4. Allisya Care

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk asuransi kesehatan syariah, Allianz menyediakan Allisya Care. Polis asuransi kesehatan Alianz ini menerapkan prinsip tolong-menolong sesuai dengan poin syariah.

Selain itu, ada pembagian surplus underwriting, yakni dana yang dibagikan kepada nasabah jika tidak ada klaim dan mengajukan perpanjangan polis asuransi. Dana ini diambil dari dana tabarru para nasabah asuransi.

Mirip dengan ketentuan premi asuransi kesehatan Allianz lain, ada diskon sebesar 5 persen jika nasabah mengajukan anggota keluarga sebagai nasabah. Terdapat delapan pilihan plan yang tersedia dengan manfaat dana tidak terbatas dalam setahun.

Nasabah dapat menikmati manfaat dasar berupa rawat inap dan manfaat tambahan, antara lain rawat jalan, rawat gigi, dan persalinan. Selain itu, ada manfaat santunan harian untuk rawat inap mencapai Rp1 juta per hari.

5. Flexi CI

Flexi CI adalah polis asuransi kesehatan komprehensif dari Allianz yang memberikan perlindungan hingga 168 risiko penyakit kritis. Terdapat tiga pilihan plan yang disesuaikan dengan kebutuhan, yakni:

  • Silver: proteksi hingga 88 kondisi penyakit kritis.
  • Gold: proteksi hingga 128 kondisi penyakit kritis.
  • Platinum: proteksi hingga 168 kondisi penyakit kritis.

Besaran premi asuransi kesehatan Allianz ini mengikuti manfaat yang diberikan. Flexi CI cocok digunakan khusus untuk berjaga-jaga terhadap risiko penyakit kritis, misalnya kanker.

Biaya pengobatan kanker bisa tembus Rp100 juta per bulan. Risiko keuangan ini bisa diminimalkan dengan memiliki asuransi kesehatan Flexi CI.

Bagi yang hendak menikmati manfaat asuransi Flexi CI dengan prinsip syariah, disediakan pula Flexi CI Syariah. Ini menjadi langkah konkret bahwa Allianz serius terjun dalam dunia asuransi syariah.

Faktor yang mempengaruhi premi asuransi kesehatan Allianz

Sebelum melakukan langkah-langkah cara mendaftar asuransi kesehatan Allianz, kamu perlu lebih dulu mengetahui berapa harga preminya.

Dalam situs ataupun brosur digital, tidak diterangkan soal berapa premi asuransi kesehatan Allianz per bulan secara resmi. Namun umumnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah premi asuransi, yaitu:

1. Jenis asuransi

Premi asuransi kesehatan dasar lebih murah ketimbang yang mendapat manfaat tambahan (rider). Asuransi kesehatan Allianz sendiri menawarkan sederet rider

Bila nasabah mengambil opsi itu, besaran premi per bulan akan lebih tinggi tapi dengan proteksi yang lebih komplet.

2. Periode pertanggungan

Asuransi dengan periode pertanggungan lebih lama memiliki premi yang lebih tinggi juga sebagaimana perlindungan yang didapatkan nasabah pun lebih lama.

Misalnya, mengambil asuransi kesehatan dengan periode pertanggungan lima tahun. Preminya lebih mahal dibanding premi asuransi kesehatan Allianz dengan periode setahun saja.

3. Usia tertanggung

Makin muda usia tertanggung, premi asuransi kesehatan makin terjangkau. Sebab, ada asumsi bahwa orang yang usianya muda punya kondisi kesehatan lebih prima.

Sebaliknya, mereka yang berusia tua lebih rentan terkena penyakit. Karena itu, risiko pihak asuransi mengeluarkan ganti rugi untuk klaim asuransi nasabah berusia lebih tua lebih besar, maka dari itu preminya pun mengikuti.

4. Jumlah pertanggungan

Nasabah asuransi kesehatan individu membayar premi lebih murah ketimbang yang sekeluarga. Sebab, perlindungan hanya diberikan kepada satu orang. 

Jadi, jika mendaftarkan untuk satu keluarga, maka harga premi asuransi kesehatan Allianz per bulan pasti akan lebih tinggi.

Tapi beberapa polis asuransi kesehatan Allianz memberikan diskon premi jika mengikutsertakan seluruh keluarga inti.

5. Tingkat kesehatan

Umumnya, calon nasabah kesehatan harus berterus terang menginformasikan riwayat kesehatan untuk mendapatkan polis. Ada juga yang mesti melewati pemeriksaan medis. Bila kondisi kesehatan nasabah baik, premi asuransi bakal lebih terjangkau karena risikonya lebih minim.

Oh iya, khusus mengenai pembayaran premi asuransi, sebaiknya kamu mengalokasikan dana ini bukan dari dana darurat ya. 

Simpanan dana darurat dipersiapkan untuk mengantisipasi pengeluaran mendadak dan pembayaran premi asuransi tidak termasuk di dalamnya. 

Lalu berapa jumlah dana darurat yang sesuai dengan kondisi keuanganmu saat ini? Coba hitung dengan kalkulator dana darurat dari Lifepal berikut ini.

Cara daftar asuransi Allianz

Tertarik untuk mulai menggunakan asuransi kesehatan dari Allianz? Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan jika ingin daftar asuransi Allianz. Berikut ini langkah-langkahnya.

  • Isi Formulir Aplikasi Asuransi Kesehatan Perorangan (FAAKP) selengkap mungkin. Formulir bisa didapatkan dari agen asuransi Allianz
  • Tandatangani Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY) atau ilustrasi manfaat yang diberikan
  • Lampirkan fotokopi identitas diri berupa KTP
  • Serahkan dokumen lainnya yang diminta sesuai kebutuhan

Beberapa jenis asuransi kesehatan Allianz memperbolehkan nasabah dengan pre-existing condition untuk mendaftar. 

Khusus nasabah ini, diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan dokter atau rumah sakit mengenai penyakit yang diderita sebelumnya pada Formulir Aplikasi Asuransi Kesehatan Perorangan (FAAKP)

Jenis-jenis asuransi kesehatan 

Mengingat pentingnya asuransi kesehatan untuk dimiliki setiap orang, bagi kita yang telah berpenghasilan asuransi kesehatan sudah menjadi barang wajib yang kita miliki. Tentu kita tidak ingin miskin tiba-tiba karena harus menanggung biaya kesehatan yang mahal. 

Sebelum memutuskan untuk memiliki asuransi kesehatan, pahami berbagai jenis asuransi kesehatan lebih dahulu untuk bisa memilikinya. Simak ya rincian jenis-jenis asuransi kesehatan. 

1. Asuransi kesehatan berdasarkan penyelenggaranya

Ada dua jenis asuransi kesehatan saat ini yang bisa dibeli masyarakat. Pembedanya adalah orientasi dari kedua lembaga ini dalam memberikan layanan kesehatan.

Berikut jenis asuransi kesehatan berdasarkan penyelenggaraannya: 

  • Asuransi Pemerintah berupa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan yang dananya dikelola otoritas yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melaksanakan program jaminan sosial. BPJS diberikan kepada seluruh masyarakat dari setiap golongan mulai dari kelompok masyarakat miskin hingga kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi. 
  • Asuransi Swasta adalah perusahaan asuransi swasta yang menawarkan perlindungan kesehatan kepada individu atau kelompok perusahaan. Orientasi dari penyelenggaraan asuransi kesehatan swasta selain memperluas penetrasi asuransi juga bertujuan untuk mendapatkan profit. 

2. Asuransi kesehatan berdasarkan pihak tertanggung

Artinya, berapa jumlah orang yang dapat dibiayai atau ditanggung oleh BPJS atau perusahaan asuransi. Umumnya, perbedaan ini tergantung pada pembelian premi asuransi kesehatan oleh pemegang polis tersebut.

Nantinya, pemegang polis memutuskan berapa banyak yang akan ditanggung saat mendapatkan fasilitas kesehatan tersebut. 

  • Asuransi pertanggungan individu yakni asuransi yang hanya menanggung satu orang saja untuk mendapatkan fasilitas kesehatan. Artinya hanya satu orang yang dikaver mendapatkan perlindungan oleh perusahaan asuransi atau BPJS. 
  • Asuransi pertanggungan kelompok artinya perusahaan asuransi memberikan perlindungan lebih dari satu orang dalam satu kelompok atau keluarga yang tercantum dalam satu kontrak asuransi. Berada dalam satu perlindungan artinya mereka sama-sama dijangkau untuk perlindungan bersama. Keterkaitannya bisa karena satu keluarga atau sekumpulan karyawan dalam satu perusahaan (employee benefit).

3. Asuransi kesehatan berdasarkan perawatan yang diterima

Ada dua jenis perawatan atau fasilitas yang diterima pemegang polis atas kepemilikan asuransi kesehatan mereka. Umumnya mereka yang memiliki asuransi kesehatan mendapatkan dua jenis perawatan kesehatan ini.

Yang membedakan hanya pada fasilitas yang diterima sebab itu semua tergantung pada nilai premi yang dibayarkan setiap bulan. 

  • Rawat inap adalah perawatan atau fasilitas kesehatan yang diberikan kepada pemilik polis jika harus memberikan keputusan untuk menginap kepada pasiennya. Proses perawatan pasien dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional. Biasanya keputusan tersebut dipilih karena pasien mengalami suatu penyakit tertentu sehingga harus diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit . 
  • Rawat jalan adalah pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dengan tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitas hingga pelayanan kesehatan lain yang memang dibutuhkan. 

4. Asuransi kesehatan berdasarkan biaya tanggungan

Saat pemegang polis mendapatkan perawatan kesehatan maka ada biaya yang harus dibayar menggantikan layanan dan jasa yang diterima.

Berdasarkan kontrak polis, biasanya tidak semua layanan atau fasilitas bisa diterima. Itu semua bergantung pada kontrak tersebut. Gambarannya sebagai berikut.

  • Biaya ditanggung sepenuhnya ini adalah kondisi di mana pemegang polis tidak perlu khawatir atau cemas dengan persoalan biaya. Sebab biaya yang ditanggung oleh perusahaan asuransi atau BPJS Kesehatan sudah termasuk dalam komponen premi atau iuran yang dibayarkan. 
  • Biaya tidak ditanggung sepenuhnya adalah kondisi di mana tidak semua layanan atau fasilitas medis didapatkan oleh pemegang polis. Jika ada selisih biaya kesehatan yang harus dibayarkan itu artinya ditanggung oleh pasien. Biasanya jika tidak ditanggung sepenuhnya, pihak rumah sakit akan menginfokan di awal kepada pasien. 

5. Asuransi kesehatan untuk metode pembayaran

Usai pasien mendapatkan fasilitas atau layanan kesehatan, selanjutnya adalah proses pembayaran. Selama ini mereka yang memiliki asuransi kesehatan mengenal dua cara pembayaran. Kedua sistem ini memiliki keunggulannya masing-masing, nah peserta tinggal memilih mana yang paling cocok. 

Cashless

Asuransi kesehatan cashless berarti pemegang polis asuransi kesehatan tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang saat mendapat fasilitas kesehatan.

Jadi, kita yang memiliki fasilitas ini tidak perlu repot untuk mengeluarkan uang tunai atau uang pribadi. Kekurangan dari tipe metode pembayaran ini adalah tidak bisa dilakukan di luar rumah sakit rekanan jadi harus dengan rumah sakit rekanan.

Yang perlu diketahui, untuk mendapatkan fasilitas ini pemegang fasilitas asuransi kesehatan harus membawa bukti kartu asuransi saat mendaftar ke rumah sakit yang dituju. 

Reimburse

Metode pembayaran yang lebih dahulu pemegang polis menalangi biaya yang dikeluarkan selama mendapatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Selanjutnya, bukti biaya yang kita keluarkan kita kirim ke perusahaan asuransi untuk mendapatkan biaya penggantinya. Keunggulan dari metode pembayaran ini adalah tidak perlu membawa bukti berupa kartu.

Jangan lupa seluruh dokumen seperti: diagnosis, hasil lab, bukti pembayaran, salinan resep hasil rontgen disimpan untuk nantinya dikirim ke perusahaan asuransi sebagai bukti mendapat fasilitas kesehatan. 

Manfaat memiliki asuransi kesehatan

Memiliki perlindungan berupa asuransi kesehatan sangat penting karena melindungi kita dari risiko keuangan. Itulah mengapa memiliki asuransi kesehatan sangat penting dimiliki orang berpenghasilan dan keluarga. 

Jika kamu masih ragu untuk memiliki asuransi kesehatan, coba deh baca sejumlah manfaat dengan memiliki asuransi kesehatan yang dijamin akan membuat kamu tenang menjalani kegiatan sehari-hari. 

Berikut ini beberapa manfaat asuransi kesehatan.

1. Mencegah terjadinya penyakit yang serius

Ketika kamu mengalami sakit dan memeriksa ke dokter tanpa harus memikirkan biaya yang harus dikeluarkan, hal tersebut sebagai bagian dari pencegahan atau deteksi dini sebelum mengetahui ada penyakit serius. 

Hal ini dapat membantu kamu tenang sejak mengalami sakit tanpa harus terbebani dengan pemeriksaan awal yang mengeluarkan biaya yang cukup besar. 

2. Mengobati saat terkena penyakit dan kecelakaan

Tidak ada orang yang berencana untuk sakit apalagi mengalami kecelakaan. Inilah yang harus dipersiapkan sejak awal. 

Jangan sampai sudah mengetahui sakit tapi tidak melakukan pemeriksaan dan pengobatan sejak awal sebab akan berbahaya bagi kesehatan di masa depan. 

Apabila mengalami kecelakaan, pemilik asuransi kesehatan akan lebih tenang tanpa harus terbebani biaya yang harus dibayar sejak awal ketika mulai mendapat fasilitas kesehatan. 

3. Asuransi kesehatan melindungi kamu dari biaya medis yang tidak terduga dan tinggi

Saat mengalami sakit dan kecelakaan dalam pengobatan dan proses pemeriksaan terdapat biaya yang tidak terduga harus dibayar. Komponen biaya bisa berupa obat, penggunaan fasilitas kesehatan dan layanan yang diterima pasien. 

Tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Nah, memiliki asuransi kesehatan akan membantu kita untuk mengurangi kemungkinan merasakan biaya kesehatan yang mahal. Prinsipnya, perusahaan asuransi akan membayarkan tagihan kita sesuai dengan kontrak yang tertulis. 

4. Membayar lebih sedikit untuk perawatan kesehatan dalam jaringan yang tercakup

Saat kita membayar premi asuransi setiap bulan sebenarnya biaya yang kita keluarkan tidak akan sebesar ketika kita tiba-tiba membayar biaya kesehatan yang mahal. 

Maka, sangat baik jika kita membayar premi secara disiplin dan rutin untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang mumpuni. 

5. Mengubah cara pandang soal keuangan 

Memiliki asuransi kesehatan memang membuat kita lebih tenang menjalani hidup di tengah padatnya aktivitas dan pekerjaan yang sangat berat. Meskipun kita lebih tenang dengan memiliki asuransi kesehatan tapi tidaklah mudah untuk mengubah gaya hidup.

Sebab kita masih saja terpapar dengan gaya hidup instan dan lebih suka untuk bersantai ketimbang berolahraga dan menjaga pola hidup sehat. 

Sadar akan adanya risiko-risiko kesehatan, kita memulai dengan memiliki asuransi untuk mencegah di hari depan mengalami kesulitan keuangan. Tentu ini adalah tahap awal kita bisa mengatur keuangan lebih baik lagi. 

Pengecualian dalam asuransi kesehatan 

Tidak semua risiko ditanggung oleh perusahaan asuransi atas sakit atau kecelakaan yang dialami oleh pemilik polis asuransi. Ada kondisi-kondisi tertentu di mana pemegang polis tidak mendapatkan perlindungan asuransi. 

Untuk terhindar dari masalah di masa depan terkait asuransi kesehatan, kita harus mengetahui sejumlah pengecualian yang terdapat dalam asuransi kesehatan. 

Sebab, ini akan menuntut kita pula dalam mendapatkan fasilitas dan pelayanan asuransi kesehatan. Berikut sejumlah pengecualian dalam asuransi kesehatan yang harus kamu ketahui dan pahami.

1. Pasien mengidap HIV dan AIDS

Umumnya perusahaan asuransi tidak menanggung HIV dan AIDS alasannya biaya untuk pengobatan pasien mengidap ODHA terlalu mahal. Jadi tidak semua perusahaan asuransi kesehatan meng-cover pasien yang mengidap HIV dan AIDS.

Karena itu, pastikan bila ingin mendapatkan fasilitas ini untuk mencari perusahaan asuransi swasta yang menanggungnya untuk jenis risiko tertentu.

2. Melakukan tindakan kriminal 

Perusahaan asuransi menerapkan standar tinggi kehati-hatian (prudent) dan good corporate governance. Jadi, pemegang polis harus memastikan dalam proses ingin mendapatkan fasilitas dan layanan kesehatan tidak terbentur kondisi melakukan kesalahan atau tindakan kriminal. 

Sebab jika pemegang polis mengalami kondisi ini, perusahaan asuransi berhak untuk menunda atau menolak pemberian fasilitas kesehatan. 

3. Menanggung penyakit kritis

Tidak semua pemegang polis mendapatkan fasilitas layanan kesehatan jika mengalami atau mengidap penyakit kritis. Semua itu tergantung pada kontrak polis yang telah disetujui oleh pemegang polis. 

Bagi pemegang polis yang hendak mendapatkan penanggungan penyakit kritis, maka perlu ada asuransi tambahan atau rider yang memberikan perlindungan tambahan bagi pemegang polis utamanya untuk penyakit kritis. 

4. Kondisi pasien sebelum mendaftar asuransi sudah buruk 

Jika pasien memiliki asuransi tapi sebelumnya sudah mengalami kesehatan yang buruk, perusahaan asuransi biasanya menolak memberikan fasilitas atau layanan kesehatan bila pasien mengalami penyakit yang serius. 

Misalnya penyakit yang tidak ditanggung jika ingin mendapatkan perlindungan asuransi antara lain: kanker, pemasangan ring jantung, auto immune, stroke, hingga diabetes melitus. 

5. Profesi berisiko tinggi

Tidak semua perusahaan asuransi memberikan perlindungan bagi seluruh profesi. Ada sejumlah profesi yang dikecualikan dalam diberikan perlindungan.

Profesi ini di antaranya pekerja pertambangan, pekerjaan yang berhubungan dengan bahan peledak, pekerjaan yang terlibat dalam perang, teknisi listrik, penyelam laut dalam, pekerjaan yang terpapar zat beracun, pilot, dan sebagainya.

Nah, bagi kamu yang berprofesi dengan risiko tinggi tapi membutuhkan perlindungan asuransi, kamu harus berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk mendapatkan rekomendasi jenis asuransi yang tepat. 

Itulah penjelasan tentang produk asuransi kesehatan Allianz dan preminya. Setiap produk menawarkan manfaat berbeda. Premi asuransi kesehatan Allianz yang pasti bisa diketahui setelah mengajukan permohonan polis.

Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Besarnya premi tidak menjamin produk itu paling bagus dan pas dengan apa yang dibutuhkan.

Pertanyaan seputar premi asuransi kesehatan Allianz per bulan

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.