Motif Tersangka MAH Bantu Bjorka: Ingin Terkenal, Dapat Uang

Motif Tersangka MAH Bantu Bjorka: Ingin Terkenal, Dapat Uang

Jumat, 16 September 2022 – 16:46 WIB

VIVA Nasional – Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana membeberkan motif dari Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) yang menjadi tersangka dalam salah satu bagian hacker Bjorka. 

Tersangka tersebut, kata Ade, hanya ingin mendapat kesenangan pribadi untuk menjadi terkenal. Selain itu, MAH juga berkeinginan mendapat uang dari hacker Bjorka.

“Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang,” ujar Ade dalam keterangannya kepada wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jumat 16 September 2022. 

Dari penetapan tersangka tersebut, tim khusus (timsus) juga menyita dan mengamankan beberapa barang bukti seperti kartu seluler (simcard), handphone dan KTP atas nama Muhammad Agung Hidayatullah.

“Kemudian timsus juga telah mengamankan beberapa barang bukti, yaitu 1 buah simcard seluler, kemudian 2 unit handphone milik tersangka, kemudian 1 lembar KTP atas nama inisial MAH,” kata Ade. 

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri ternyata telah menetapkan pemuda di Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) sebagai salah satu tersangka bagian dari hacker Bjorka. MAH sebelumnya diamankan  Tim Khusus yang terdiri dari beberapa lembaga seperti aparat kepolisian, BIN, BSSN kemudian Polhukam dan Kominfo.

“Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH,” ujar Juru Bicara Divhumas Polri Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat 16 September 2022. 

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, aparat kepolisian dikabarkan memulangkan MAH, pemuda asal Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang awalnya diamankan karena diduga bagian dari peretas Bjorka yang beberapa hari terakhir menggegerkan negeri ini.

Kepastian dipulangkannya MAH diperoleh dari ibunya, Prihatin, saat dikonfirmasi wartawan. MAH dikatakan pulang ke rumah pada Jumat, 16 September 2022, sekira pukul 09.30 WIB. Dia pulang diantar oleh polisi ke rumah.

“Pulang [MAH] langsung tidur,” katanya kepada wartawan.

Prihatin mengaku tak bisa menghubungi anaknya sejak Rabu, 14 September 2022. Saat itu MAH dikabarkan diamankan aparat Markas Besar Kepolisian RI karena diduga terkait dengan peretas Bjorka. 

Saat itu, Prihatin tak percaya anaknya berbuat kejahatan, apalagi peretasan. Sebab, MAH tak memiliki perangkat teknologi informasi.

Kemudian, Ade kembali menjelaskan alasan pihaknya belum melakukan penahanan terhadap tersangka MAH karena tersangka kooperatif saat diperiksa oleh timsus.

“Sedang diproses dan tidak dilakukan penahanan karena yang bersangkutan kooperatif saat diperiksa,” ujar Ade dalam keterangannya kepada wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jumat 16 September 2022. 

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.