Penasaran apakah bujet Rp25 juta cukup untuk biaya membangun rumah ukuran 6×10? Yuk, simak simulasi lengkapnya dalam artikel berikut ini, Sahabat 99.
Membangun hunian sendiri memang membutuhkan banyak pertimbangan cermat.
Apalagi jika langkah ini kamu pilih untuk menghemat anggara bujet.
Pasalnya kamu harus memperkirakan penggunaan material, jasa tukang, hingga desain sendiri.
Namun ternyata hal ini bukan hal yang mustahil untuk kamu lakukan.
Tentu saja, selama kamu rutin menyimak panduan membangun rumah serta penyusunan RAB dari para ahli.
Misalnya saja akun YouTube Kang Opik Dsign yang kerap membuat simulasi RAB pembangunan rumah kecil.
Salah satu vlognya bahkan membahas perencanaan biaya membangun rumah ukuran 6×10, lo.
Menghitung Biaya Membangun Rumah Ukuran 6×10
1. Spesifikasi Rumah Ukuran 6×10
Pertama, tentukan dulu spesifikasi rumah yang ingin kamu bangun.
Dalam kasus ini lahan yang tersedia berukuran 6×10 meter dengan ukuran total bangunan 6×8 meter.
Di atasnya kamu bisa membangun hunian dengan spesifikasi:
- Taman kecil depan rumah
- Ruang tamu kecil
- Kamar tidur kecil untuk anak
- Ruang tengah minimalis
- Kamar mandi kecil
- Area makan dan dapur
- Kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam
- Taman belakang rumah
Karena lahannya terbatas, ruang tamu hanya memiliki luas 3×3 meter sementara ruang tengah dan area makan menyatu dalam satu ruangan.
Kamar tidur sendiri luasnya sekitar 2,5×3 meter dan kamar mandinya berukuran 1×1,5 meter.
2. RAB Pondasi & Struktur Rumah
Berdasarkan spesifikasi bangunan di atas, kamu sudah bisa mulai membangun struktur dan fondasi bangunan.
Setidaknya kamu akan membutuhkan material bangunan berikut ini:
- Bata merah
- Batu kali untuk fondasi
- Sloof
- Besi
- Bekisting
- Bongkaran
- Kolom
Untuk perkiraan kebutuhan dan harganya sendiri bisa kamu simak dalam gambar di atas.
Selain itu, ingat bahwa kamu juga membutuhkan jasa galian tanah untuk menyiapkan lahan pondasi.
Berdasarkan data di atas, dengan bujet Rp25 juta kamu hanya bisa menyelesaikan pembangunan kolom saja, Sahabat 99.
Kamu masih perlu memperhitungkan biaya pembangunan lantai, atap, serta pemasangan kaca dan jendela rumah.
3. Kebutuhan Lantai Rumah
Dengan bujet Rp25 juta, kamu masih belum memiliki lantai rumah yang layak.
Anggap saja kamu ingin menggunakan keramik berukuran 30×30 cm di seluruh ruangan, maka perhitungan biayanya adalah:
Artinya untuk setiap meter jasa borongan lantai dengan keramik 30×30 cm kamu membutuhkan Rp147.983.
Jadi untuk rumah seluas 6×8 meter, kamu membutuhkan biaya sekitar: 6 x 8 x Rp147.983 = Rp7.103.184.
4. Biaya Kebutuhan Jendela dan Pintu
Selanjutnya mari perhitungkan kebutuhan pintu dan jendela di rumah.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
- 2 pintu utama, untuk area depan dan belakang
- 4 pintu biasa untuk interior rumah
- Kaca besar dan kecil masing-masing dua untuk ruang tamu
- 2 kaca besar untuk ruang multifungsi
- 1 kaca kecil panjang untuk kamar tidur anak
- Kaca sedang untuk kamar tidur utama
Untuk area eksterior, harga pintu aluminium adalah sekitar Rp200-300 ribu.
Sementara untuk jendela kaca harganya variatif tergantung desain dengan kisaran Rp100-500 ribu.
5. Biaya Membangun Atap Rumah Ukuran 6×10
Selanjutnya mari hitung biaya untuk membangun atap pelana biasa di rumah.
Atap rumah sendiri terdiri dari dua struktur utama, yakni rangka atap serta penutup atap.
Anggap saja kamu ingin menggunakan atap baja ringan, maka hitung dulu Luas Atas Rumah (LAR):
- panjang x lebar x consinus derajat kemiringan atap (gunakan 1,482)
- 6 x 8 x 1,482 = 71,136 meter persegi
Kemudian hitung kasar dengan perkiraan biaya berikut:
Harga | LAR | Total Harga | |
Baja Ringan | Rp125 ribu | 71,13 m2 | Rp8.891.250 |
Penutup Atap | Rp 150 ribu | 71,13 m2 | Rp10.669.500 |
Total | Rp19.560.750 |
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti di sana, seperti area Alana Garden Serpong.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.