wargasipil.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Pendidikan menjadi hal penting yang menjadi prioritas setiap orang tua. Salah satu yang tengah menjadi perbincangan hangat adalah pendidikan dengan menggunakan kurikulum Singapura.
Bahkan di Indonesia mulai bermunculan sekolah yang menawarkan pengajaran dengan skema ini, salah satunya yang diadopsi oleh KINDERGROUND PRESCHOOL & KINDERGARTEN. Mereka memadukan kurikulum nasional dan kurikulum Singapura untuk jenjang taman kanak-kanak.
Tempat ini menawarkan pendidikan yang inovatif dan progresif dalam sistem belajar-mengajar. Pihaknya memiliki misi mencetak generasi bangsa yang berkarakter, cerdas, dan berwawasan global dengan menerapkan konsep fun-learning.
“Kami juga berkomitmen penuh untuk pendidikan usia dini,” ungkap Hoker, manajemen KINDERGROUND PRESCHOOL & KINDERGARTEN.
Sejak dahulu, keunggulan kurikulum Singapura adalah melihat tingginya inisiatif belajar anak-anak. Ternyata, konsep pembelajaran di Singapura memberlakukan edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman “sekolah adalah rumah mereka”.
Anak-anak dibuat senyaman mungkin saat belajar, seperti menerapkan sistem bermain sambil belajar, bereksperimen sambil belajar, serta bereksplorasi dan merasakan hal-hal baru sambil belajar, sehingga anak-anak dipacu untuk selalu ingin tahu.
Lebih lanjut ia mengatakan, pendidikan lebih dari sekadar mengajar tentang menginspirasi anak-anak untuk belajar, tetapi juga membimbing, membantu, dan melibatkan siswa. Ia percaya anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang menjadi salah satu aspek penting yang dimiliki oleh seorang anak.
Menurutnya, semua anak adalah pembelajar alami. Mereka hanya perlu dilibatkan dengan cara yang tepat. Secara garis besar, metode yang digunakan di KINDERGROUND PRESCHOOL & KINDERGARTEN terinspirasi oleh potensi yang ada di Indonesia dan metodologi Singapura yang terus berkembang.
Setiap kelasnya akan diisi oleh dua pengajar, yakni main teacher dan assistant teacher atau mandarin teacher, dan mereka mengimplementasikan pembelajaran abad ke-21. Hal ini untuk menyikapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif.
Adapun pembelajaran abad 21 mencerminkan 4C, yaitu Critical ThinkingandProblem Solving,Creativity and Innovation,Communication,dan Collaboration. Pembelajaran tersebut didukung oleh fasilitas yang mumpuni dengan tenaga pengajar berpengalaman.
Kelebihan lain dari ruang belajar ini adalah memiliki pembelajaran dengan metode fun-learning dengan mengadopsi kurikulum Singapura, memiliki fasilitas sekolah yang lengkap dengan tema yg menarik untuk anak-anak, memiliki macam-macam aktifitas yang bervariasi dari akademik maupun non-akademik, serta memiliki tenaga pengajar yang berkualitas.
Adapun tempat belajar ini menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Sementara bahasa Indonesia akan dipelajari ketika masuk ke level Kindergarten 1 (K1) sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar (primary school). Tentunya, pembelajaran tersebut disesuaikan dengan standar SD saat ini, yaitu calistung (baca, tulis, dan berhitung).
Bagi para orang tua yang ingin mendaftarkan si kecil, bisa langsung membawa beberapa dokumen yang akan diberikan oleh bagian admin sebagai kelengkapan administrasi. Terpenting, calon peserta didik wajib berusia minimal 2 tahun.
Sementara itu, kisaran biaya yang perlu dibayarkan adalah sekitar Rp5-6 juta untuk biaya per 3 bulan. Angka tersebut disesuaikan dengan program yang didapat.