Siapa sangka, menteri serba bisa, Luhut Binsar Panjaitan, ternyata pernah bikin marah pemerintahan Amerika Serikat dan sempat dikritik Dubes AS! Simak alasan Luhut dikritik Dubes AS di sini!
Selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut ternyata sempat membuat marah banyak orang.
Tak hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia, Luhut juga sempat dikritik dan dimarahi oleh pemerintahan Amerika Serikat!
Bahkan, duta besar Amerika Serikat ke Indonesia langsung mendatangi Luhut untuk memarahi dirinya, lo!
Simak apa alasan Luhut dikritik Dubes AS di bawah ini!
Alasan Luhut Dikritik Dubes AS dan Dimarahi Pemerintahan Amerika
Melansir dari kompas.com, Luhut menceritakan kisahnya dikritik Dubes AS di penutupan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri, Bali, Kamis (24/3/2022).
Alasan mengapa Menko Marves ini didatangi oleh duta besar AS adalah karena produk Amerika Serikat telah dihilangkan dari e-katalog Pemerintahan Indonesia.
E-katalog adalah aplikasi belanja online yang dibuat oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dan komoditas dari berbagai belahan dunia yang dibutuhkan oleh pemerintah.
Luhut mereformasi e-katalog karena merasa naiknya anggaran belanja pemerintah bisa menjadi masalah.
“Saya lapor ke Bapak Presiden mesti harus reformasi mengenai E-Katalog karena ada Rp 1.170 triliun dan tiap tahun angka tersebut terus naik dan ini yang menjadi masalah. Padahal kalau kita belanjakan dalam negeri akan menciptakan dampak yang luar biasa,” kata Luhut, melansir dari cnbcindonesia.com, Kamis (24/3/2022).
Luhut merasa anggaran belanja ini akan lebih menguntungkan jika pemerintah membeli ke dalam negeri.
Oleh karena itu, ketika mereformasi e-katalog, Luhut menghapus banyak produk dari luar negeri, termasuk dari Amerika Serikat.
Hal ini yang membuat Luhut dikritik Dubes AS dan dimarahi oleh pemerintahan Amerika Serikat.
Jawaban Luhut pada Dubes AS yang Menohok
Menurut Luhut, Dubes AS sendiri yang langsung mendatanginya dan mengkritik reformasi yang ia lakukan.
“Memang saya pernah dikritik oleh Pemerintahan Amerika, Dubesnya (AS) datang ke saya dengan timnya mengatakan ‘kenapa Mister Luhut, banyak produk kami dicabut dari e-katalog?’,” ujar Luhut, dilansir dari kompas.com, Kamis (24/3/2022).
Meski demikian, Menko Marves itu justru memberikan jawaban menohok yang membuat Dubes AS terdiam.
“Saya bilang ke dia (Dubes AS), ‘Eh Ambassador, Presidenmu yang mengajari kami. Karena kami baca executive order-nya, dia bilang America first, gunakan produk Amerika’. Jadi saya bilang, kita ikutin kamu, kita gunakan produk dalam negeri. Dia enggak bisa ngomong sejak itu,” sambung Luhut.
Karena kejadian itu, Luhut pun selalu mengatakan ke tamu-tamu asing bahwa kemajuan Indonesia tidak akan bergantung pada negara-negara maju.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, Property People.
Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satunya adalah Nuansa Alam Setiabudi Clove yang berada di Bandung.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.