Kewirausahaan adalah karakter yang harus dimiliki setiap pengusaha. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, memberikan ketidakpastian untuk berbagai kalangan masyarakat, terutama anak-anak muda yang baru saja akan memasuki dunia pekerjaan. Pertumbuhan ekonomi yang terhambat membuat sejumlah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya. Ditambah terbatasnya lapangan kerja membuat masyarakat kebingungan untuk mendapat penghasilan.
Di sisi lain, banyaknya pemutusan hubungan kerja yang terjadi ternyata menghadirkan kesempatan baru untuk sejumlah masyarakat membuka usaha sendiri atau sering disebut wirausaha. Sebenarnya, apa itu kewirausahaan? Apa tujuan dari kewirausahaan itu sendiri?
Definisi Kewirausahaan
Ahmad Sanusi pada tahun 1994 mengatakan bahwa kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis. Jika ditarik dari pernyataan Ahmad Sanusi, maka kewirausahaan bisa diartikan sebagai kegiatan yang dapat menghasilkan suatu benda atau produk, dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja asalkan ada kemauan untuk memulai dari awal.
Berwirausaha bisa jadi peluang bisnis untuk pemula yang menarik karena Anda bebas menentukan produk apa yang akan dijual atau jasa apa yang akan ditawarkan, menentukan target pasar, dan menyusun strategi promosi. Sehingga, jalannya perusahaan tersebut akan ditentukan oleh setiap langkah yang Anda ambil.
Sejumlah konsep yang mendasari kewirausahaan adalah tahan banting, fleksibel, dan kecepatan. Sebagai wirausaha, Anda akan menemui sejumlah masalah yang berujung kegagalan. Jika kegagalan itu terjadi, Anda harus menguatkan fisik dan mental untuk menghadapinya dan berani memulai semua dari awal. Selain itu, sebagai wirausaha yang selalu mengikuti perkembangan zaman, Anda harus selalu mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang cepat.
Seperti saat kondisi pandemi yang membatasi semua kegiatan, Anda harus mencari cara agar bisnis tetap berjalan dan produk tetap sampai ke pelanggan, seperti berjualan online atau menggunakan sistem pre-order untuk menghindari habisnya stok produk karena terlambatnya pengiriman bahan.
Kecepatan diartikan sebagai langkah Anda untuk berada satu langkah di depan kompetitor lain. Setiap hari akan selalu ada ide-ide atau inovasi bisnis yang membawa keuntungan. Anda harus menemukan inovasi tersebut terlebih dahulu sehingga saat kompetitor baru mengetahui inovasi tersebut, Anda sudah mendapat keuntungan sebelum mereka.
Baca Juga : Pelayanan Prima Adalah Alasan Konsumen Sukai Bisnis Anda, Ini Tipsnya!
Tujuan Kewirausahaan
Terdapat tujuan dalam kewirausahaan yang dapat mendatangkan keuntungan, baik kepada Anda maupun konsumen. Beberapa tujuan penting dalam kewirausahaan adalah;
1. Meraih keuntungan
Tujuan utama dalam kewirausahaan adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Dengan keuntungan tersebut, Anda dapat memperbesar bisnis seperti membuka cabang, sehingga jaringan bisnis akan luas dan produk yang dijual dapat menjangkau lebih banyak daerah.
2. Membuka lapangan kerja
Saat orang sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan, dengan berwirausaha Anda dapat memberi kesempatan bagi mereka dengan membuka lapangan kerja. Di dalam bisnis, tentunya Anda tidak bisa melakukan semuanya sendiri dan membutuhkan tenaga ahli yang menunjang kegiatan perusahaan.
3. Memotivasi orang lain
Terdapat banyak tantangan yang akan dihadapi dalam memulai wirausaha. Akan tetapi, ketika Anda berhasil menghadapi tantangan tersebut dan mampu mempertahankan bisnis Anda dalam waktu yang lama, Anda akan menjadi inspirasi dan dapat memotivasi orang lain yang ingin memulai wirausahanya. Dengan begitu, mereka akan mendapat motivasi tambahan bahwa mereka juga bisa sukses mengikuti jejak Anda.
Baca Juga : WFH Adalah Waktu yang Tepat Untuk Rintis Bisnis Sampingan, Ini Tipsnya!
Jenis Kewirausahaan yang Perlu Anda Tahu
Terdapat sejumlah sektor kewirausahaan yang bisa Anda coba sebagai pemula. Sejumlah sektor tersebut sedang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung, Anda sudah mendapatkan target pasar yang sangat besar. Sektor kewirausahaan tersebut adalah;
1. Industri kreatif
Industri kreatif menawarkan produk yang berbeda dari industri lainnya. Berbekal berkembangnya teknologi, para pekerja industri kreatif menawarkan produk dari hasil kreativitas yang unik dan dapat menghasilkan produk ekonomi. Contoh kewirausahaan yang dapat menghasilkan keuntungan di industri kreatif adalah fotografi, desain interior, developer aplikasi, hingga jasa penulis.
2. Ritel
Industri ritel memudahkan konsumen untuk memperoleh kebutuhannya dalam waktu cepat. Saat ini, konsumen kerap mencari bisnis ritel yang menghadirkan produk unik dengan pelayanan prima. Kewirausahaan dalam industri ritel bisa dimulai dari skala kecil, seperti membuka toko sendiri, menggabungkan sistem jualan online dan offline, atau masuk ke skala besar dengan sistem franchise seperti gerai makanan yang punya cabang di sejumlah tempat.
Baca Juga : Kemitraan adalah Kunci Sukses Usaha, ini Strateginya!
Sekarang, Anda telah mengetahui bahwa kewirausahaan adalah faktor penting dalam menjalankan bisnis sendiri. Namun, dalam prosesnya, Anda tentu akan memerlukan bantuan dalam pencatatan transaksi, stok barang, perhitungan pajak, hingga penerimaan alat pembayaran digital. Solusi tepat yang dapat membantu Anda dalam kewirausahaan adalah aplikasi kasir Moka POS.
Moka POS adalah aplikasi digital yang sudah terintegrasi dengan sejumlah pembayaran digital, sehingga dapat membantu anda mencatat transaksi jual beli dengan lengkap dan akurat. Selain itu, Anda juga dapat update stok barang yang tersedia melalui Moka POS sehingga stok dapat dipantau setiap saat. Ditambah lagi, Moka POS menyediakan fitur split bill yang dapat memisahkan tagihan pelanggan yang datang dengan rombongan.
Untuk mengetahui lebih banyak soal aplikasi kasir Moka POS dan cara pendaftarannya, Anda bisa klik di sini atau hubungi WhatsApp Moka POS untuk konsultasi seputar kewirausahaan. Tunggu apa lagi, segera mulai wirausaha Anda bersama Moka POS!
Artikel ini bersumber dari blog.mokapos.com.